Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINERiauSUMATERA

HUT ke-40, Gereja BICC RY 11 Membangun Keharmonisan dan Kebhinekaan Dengan Semua Umat

×

HUT ke-40, Gereja BICC RY 11 Membangun Keharmonisan dan Kebhinekaan Dengan Semua Umat

Sebarkan artikel ini

Views: 139

PEKANBARU, JAPOS.CO – Gereja BICC rayakan Hari Jadi (HUT) ke 40 Tahun bertempat di gedung Gereja BICC Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru. Dengan menerapkan Prokes yang ketat dan  peserta undangan yang terbatas, acara digelar selama dua hari yakni Rabu dan Kamis, 10-11 November 2021.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Di hari jadinya yang  ke 40 tahun, Gereja BICC Pekanbaru merasa bersyukur karena tetap bisa berdampingan dengan rukun dan damai bersama masyarakat Kelurahan Wonorejo. Melalui perjalan yang panjang, gereja ini  banyak merasakan pertolongan dan penyertaan Tuhan. Hal ini disampaikan oleh Pimpinan gereja BICC Ps.Ricky Nelson Tampubolon saat melakukan Ibadah Ucapan Syukur HUT ke 40 tahun GBICC Kota Pekanbaru pada Rabu (10/11/2021).

Turut hadir para undangan dari tokoh-tokoh masyarakat setempat, Lurah Wonorejo Said Akhmad Zamzami SE, Ketua RW 01 Arsyad Effendi dan RT 04 Hj. Zainatul Wani SE.

Gereja BICC melalui Ps. Ricky Nelson Tampubolon menyerahkan tanda penghargaan atas support warga dan pemerintah setempat.

“Kepada Bapak Lurah Wonorejo Said Akhmad Zamzami SE, Ketua RW kami Bapak Arsyad Effendi dan Ketua RT kami yang diwakilkan oleh Ibu Hj. Zainatul Wani SE, kami mengucapkan terimakasih telah berkenan hadir di gereja kami. Saya sebagai pimpinan gereja BICC, pejabat Pendeta di gereja kami ada 100 orang lebih dan semua jajarannya ada sekitar 700 orang pelayan. Selain di Pekanbaru, gereja kami ada juga di beberapa Kecamatan dan ada di 10 Kabupaten di seluruh Provinsi Riau” ungkap Ricky.

“Gereja BICC Jalan Tambusai ini adalah pusat, dari sinilah kemudian menjadi berkat, bukan hanya bagi umat Kristiani tapi kami memiliki hati Kebhinekaan untuk Bangsa ini. Tempat ini adalah satu contoh Kebhinekaan dan keharmonisan masyarakat Pekanbaru, dimana satu tembok dengan pagar gereja kita ada Mushola dan makam saudara kami umat Muslim” jelasnya lagi

“Kami bersyukur sudah sekian puluh tahun gereja ini ada bisa berdampingan rukun dan damai dengan warga sekitar, kami tidak bisa membalas kebaikan warga yang ada di sekitar kami, namun kami ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada semua melalui Lurah, RT, RW, tokoh-tokoh masyarakat dan semua warga yang ada di wilayah gereja BICC. Kiranya kita terus bisa bersama-sama membawa kebaikan dan kerukunan bagi Kota Pekanbaru. Apa yang bisa kita lakukan bersama-sama, merupakan suatu kehormatan bagi kami bisa terlibat bersama masyarakat lingkungan Wonorejo ini. Salam hormat kami dari gereja BICC, Tuhan memberkati!” kata Ps. Ricky Nelson

Lurah Wonorejo Said Akhmad Zamzami SE juga tidak lupa mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Gereja BICC.

“Saya mewakili Kelurahan Wonorejo mengucapkan terimakasih kepada GBICC beserta jemaatnya atas penghargaan yang diberikan kepada kami. Walaupun saya masih baru menjabat di sini, namun kami juga bersyukur atas 40 tahun berdirinya gereja ini dan bisa tetap terjalin kerjasama dengan baik dan harmonis. Sekali lagi saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Gereja BICC Pekanbaru” ujar Lurah Said Akhmad Zamzami saat memberikan kata sambutannya.

Usai acara pemberian penghargaan kepada pemerintah setempat, acara dilanjutkan dengan Ibadah yang bertemakan Mazmur 23 : 1 “Tuhan Adalah Gembalaku”. Ps. Ricky mengatakan bahwa Mazmur Daud  tercipta berdasarkan pengalaman pribadi raja Daud bersama Tuhan saat ia masih muda dan menjadi gembala domba. Raja Daud menyadari dan merasakan betapa Tuhan sangat mengasihi, memperhatikan dan melindungi hidupnya dari serangan binatang-binatang buas.

Pimpinan GBICC ini mengatakan, seorang gembala bertanggung jawab atas kehidupan ternaknya. Ayat ini menggambarkan kehidupan realita, dimana kita tidak dapat dipisahkan dengan pribadi Tuhan. Harus ada hubungan pribadi yang karib dengan Dia dalam perjalanan rohani kita dan juga perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan. (AH)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *