Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

Stok Obat Kosong, RSUD Mukomuko Pinjam ke Dinkes

×

Stok Obat Kosong, RSUD Mukomuko Pinjam ke Dinkes

Sebarkan artikel ini

Views: 80

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Plt Direktur RSUD Mukomuko, dr. Syafriadi, Sp, Pd membenarkan, adanya stok obat untuk pasien di RSUD dalam keadaan kosong, namun tidak semua obat habis. Menurutnya, stok obat yang habis hanyalah obat parasetamol tablet yang secara prosedurnya hanya digunakan bagi pasien yang mendapat pelayanan di RSUD.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

”Tidak semua obat di RSUD habis, namun memang ada beberapa jenis obat stoknya udah menipis. Obat yang habis hanya jenis paracetamol. Menipisnya stok obat ini sudah berlangsung sebelum saya menjabat  Plt Direktur di RSUD. Untuk itu saya tatakan kembali obat-obat di instalasi Farmasi RSUD maupun di apotik IGD, karena ini imbasnya ke masyarakat,” ujar Syafriadi saat ditemui Japos.co diruang kerjanya beberapa hari lalu.

Menurutnya, untuk mengatasi kekosongan obat  jenis parasetamol di RSUD, pihaknya sudah pesan melalui bidang instalasi Farmasi dan pengadaan obat. Sebelum obat yang dipesan sampai dan tidak berimbas pada pelayanan di RSUD, pihaknya melakukan pinjam pakai ke Dinas Kesehatan (Dinkes). Adapun jumlah parasetamol tablet yang dipinjam sebanyak 16.500 tablet.

”Untuk memenuhi kebutuhan obat paracetamol sementara, kita pinjam pakai ke pihak Dinkes sebanyak 16.500 tablet. Ini nanti akan kita ganti setelah obat yang kita pesan sudah sampai. Intinya untuk obat yang sifatnya emergency itu selalu kita penuhi bahkan kita akan menmanfaat kan obat yang sejenis yang bisa di berikan pada pasien,” jelas Syafriadi.

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM mengakui, bahwa pihak Dinkes meminjam pakai obat jenis parasetamol tablet ke RSUD. Sesuai berita acara, pinjam pakai obat ini pada tanggal 17 Maret 2021. Diakuinya, hal ini sering dilakukan oleh pihak RSUD dalam menangani kekosongan obat di RSUD.

”Pinjam pakai obat ini sebenarnya pada bulan Maret lalu. Mungkin kondisi stok obat jenis paracetamol tablet di RSUD lagi kosong. Hal seperti ini sering dilakukan dan sesuai dengan prosedurnya, selain parasetamol pinjam pakai air infus juga sering,” tutup Bustam. (JPR) 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *