Views: 224
KAB BANDUNG, JAPPS.CO – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 saat ini tengah menyasar pelayan publik seperti TNI, Polri, ASN, dan Wartawan.
Vaksinasi terhadap pelayan publik tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM), rumah sakit dan klinik yang ada di Kabupaten Bandung.
Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, puluhan wartawan di Kabupaten Bandung yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung Raya telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan Baleendah, Rabu (10/3/2021).
Salah satu wartawan yang telah divaksin, Satria Budi (61) mengaku pada awalnya tensi darahnya cukup tinggi karena tegang, namun setelah menunggu beberapa saat akhirnya ia bisa lolos screening dan selanjutnya langsung diberikan vaksin.
“Awalnya tensi darah saya tinggi soalnya kan tegang, tapi akhirnya bisa divaksin karena pas di screening itu saya bisa lolos karena nggak punya riwayat penyakit bawaan,” ujarnya usai divaksin.
Pria yang akrab dipanggil Iya tersebut mengaku tidak ada keluhan yang berarti setelah divaksin. Ia hanya merasakan ngantuk saja. Ia pun merasa aman dan tenang setelah divaksin.
“Jadi, lebih percaya diri setelah divaksin ini, apalagi kalau wartawan kan kerjanya di lapangan terus, bertemu dengan banyak orang berbeda setiap harinya,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya vaksinasi Covid-19 tersebut, masyarakat akan lebih sehat dan terhindar dari Covid-19. Selain itu, masyarakat harus ikut menyukseskan program vaksinasi karena itu merupakan upaya dari pemerintah agar Indonesia bisa segera terbebas dari pandemi.
“Ya, semua harus mendukung, soalnya pemerintah nggak mungkin ingin menyengsarakan rakyatnya atau membuat rakyatnya sakit. Vaksinasi ini adalah salah satu upaya terbaik dari pemerintah untuk mencegah masyarakat tertular Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Bandung Rahmat Sudarmadji mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Bandung khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes) yang telah menfasilitasi vaksinasi bagi para wartawan.
Menurutnya wartawan merupakan salah satu pilar utama yang harus dilindungi dari pandemi Covid-19, sebab dalam kesehariannya para wartawan terus bertemu dengan banyak narasumber.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Kepala Dinkes Kabupaten Bandung, Ibu Grace atas pengakuan dan perhatiannya terhadap para wartawan sehingga kami bisa menjalankan tugas dan aktivitas dengan lebih tenang,” ungkapnya.
Rahmat menyebut ada sekitar 36 orang wartawan yang diberi vaksin dan hanya 2 orang yang tidak lolos screening sehingga harus kembali minggu depan.
“Hampir semua ikut, hanya dua orang yang tidak hadir dan dua orang yang tidak lolos screening. Saya dengar mereka tidak ada keluhan, ya. Semoga semuanya baik-baik saja,” katanya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnami ada sekitar 30.349 sasaran penerima vaksin, namun saat ini baru sebagian yang divaksin.
“Untuk vaksinasi terhadap pelayan publik sendiri baru mencapai 15,37% atau 4.666 dari 30.349 sasaran,” kata Grace.
Guna mempercepat proses vaksinasi, Pemkab Bandung mengoptimalkan 62 PKM, 10 rumah sakit dan 8 klinik untuk pelaksanaan vaksinasi.
“Untuk mempermudah vaksinasi, kami meminta agar sasaran vaksin bisa datang tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan begitu target pemberian vaksin bagi nakes dan pelayan publik dapat segera tercapai, dan selanjutnya kami bisa fokus pemberian vaksin terhadap lansia,” tandas Grace.(Dar)