Views: 381
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Keberhasilan PTPN 4 unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Gunung Bayu Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun,dalam meraih sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3) berbendera emas bukan suatu usaha yang mudah dalam menggapainya, butuh keseimbangan menciptakan sumber daya manusia yang mumpuni.
Widya yang merupakan Asisten tata usaha merangkap personalia unit PKS Gunung Bayu menerangkan prihal keberhasilanya memperoleh sertifikasi berbendera emas SMK3 ia mengaku menjalankan sesuai kaidah PP No 50 tahun 2012 mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
“Kita benar-benar menerapkan hal itu pak,” jelasnya kepada Japos.co, Selasa (23/11).
Menurutnya, PKS Gunung Bayu memperoleh nilai 95,18% yang di laksanakan oleh auditor external dari Sucofindo, melalui tahapan kesesuaian dokumen kunjungan lapangan pada tanggal 22 hingga 23 November 2021.
“Kedepannya kesadaran karyawan terkait dalam penerapan SMK3 akan mendukung peningkatan kinerja PKS Gunung Bayu di masa mendatang,” ungkapnya.
Terpisah, Manager PTPN 4 unit PKS Gunung Bayu Rudy Simatupang mengaku merasa puas dengan bentuk keberhasilan manajemen PKS Gunung Bayu dalam meraih sertifikasi Bender Emas SMK3.
“Ini yang pertama kali di raih oleh PKS Gunung Bayu, Kementerian Ketenaga kerjaan Republik Indonesia menilai baik kita menerapkan sistem manajemen SMK3 sehingga kita dapat menggapai itu,” terangnya.
“Semoga kita terus tetap menjaga hal ini, terimakasih saya ucapkan atas kerjasama yang baik antara karyawan dan pihak manajemen PTPN4 unit PKS Gunung Bayu,” tutupnya.(Bw)