Views: 533
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Masayarakat keluhkan tiket masuk pariswisata yang ada di Pandeglang sangat tidak logis alias tidak masuk akal.
Wakil Ketua GPII Pandeglang Budi Setiawan mengatakan isu ini sudah sejak tahun ke tahun seperti memanfaatkan masyarakat, mendengar dari beberapa nanyak pengelola wisata yang ada di Pandeglang sering memanfaatkan peluang tersebut. Di anggap dan beralasan setahun sekali.padahal ini justru akan merusak citra Pandeglang sendiri yang mana Kabupaten Pandeglang merupakan daerah yang di lelilingi laut yang luas. Seharusnya Pemda jauh jauh hari harus memberikan jimbauan kepada pengelola tersebut sering di sampaikan juga oleh pengunjung dengan mahalnya tiket masuk kendaraan.. Masyarakat iun tidak keberatan dengan tiket mahal tetapi perlu di garis bawahi fasilitas yang di dapatkan oleh pengunjung itu setara dengan tiket masuk. Secara tiket yang di jual oleh pengunjung tidak memberikan rasa aman dan myaman lepada pengunjung
1. Kerusakan dan kehilangan kendaraan di luar tanggung jawab kami
Kami mengartikan ini nukan tiket masuk kenyamanan pengunjung melainkan seperti pemerasan lepada pengunjung.
Kami berharap Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang agar menindak kepada pengelola wisata intuk tidak melakukan tindakan sewenang-wenang karena akan nerdampak buruk kepada pengelola semua wisata yang ada di Pandeglang.
Kedepan Pemkab jarus bisa membuat system yang canggih agar le depan tiket dapat di akses melalui aplikasi yang bisa bekerjasama dan mempermudah para Wlwisatawan yang akan berkunjung ke Pandeglang sehingga Tltidak khawatir akan maraknya tiket yang berserakan.
Kaitan hal ini GPII Pandeglang akan melakukan audiensi ke Dinas Pariwisata intuk memastikan agar ke depan Pariwisata Pandeglang lebih baik. (Yan/Hms)