Views: 1.6K
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Setelah penayangan berita pertama terkait “Perlunya Evaluasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Kecamatan Sumur, serta adanya dugaan kejanggalan Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Kios Pupuk Lengkap (KPL) Bahari ke para petani yang tergabung dalam kelompok tani yang ada di Kecamatan Sumur, kali ini Japos.co menemukan fakta yang mengejutkan lainya.
Pasalnya lios tersebut telah menebus pupuk jatah beberapa petani yang ada di 2 Desa Yaitu Desa Kertamukti dan Sumber Jaya ke Distributor pada nulan Januari, Padahal Kebanyakan Petani di Dua Desa tersebut belum membutuhkan pemakaian pupuk.
Dan anehnya lagi dalam laporan Rekapitulasi penyaluran pupuk Bersubsidi Priode Januari tahun 2025 yang di kirimkan oleh Kios Bahari ke CV Sinar Malingping Putra ( SMP ) selaku Distributor banyak kejanggalan diantaranya ada 2 Nama Petani yang sama pada bulan yang sama tercatat di data telah menebus Pupuk Bersubsidi ke Kios Padahal pada kenyataannya tidak ada, namun CV SMP seolah-olah diam saja dengan laporan yang janggal tersebut.
Sementara itu H Rusja dari Pihak CV SMP saat dikonfirmasi terkait adanya kejanggalan Pada Laporan rekapitulasi penyaluran pupuk Bersubsidi Kios Bahari, sampai saat Berita ke 2 ini diturunkan belum memberikan jawaban dan keterangan yang jelas Padahal Japos.co sudah beberapa kali mencoba meminta Klarifikasi, seolah-olah ada kongkalingkong antara kios dan distributor.
Menyikapi Hal tersebut, Nawawi selaku Ketua Umum LSM Pembela Masyarakat Anti Korupsi ( PeMaKi ) Provinsi Banten meminta kepada Aparat Penegak Hukum agar segera mengambil tindakan tegas terhadap permasalahan ini.
“Penyaluran Pupuk Bersubsidi harus kita awasi bersama, Karena ini adalah Langkah Pemerintahan Presiden Prabowo agar Indonesia mencapai Swasembada Pangan, Kalau Ada kejanggalan penyaluran pupuk Bersubsidi saya harap agar segera ditindak tegas Oleh Aparat Penegak Hukum jangan biarkan Oknum-oknum tersebut merajalela dan menyusahkan Para Petani,” tegasnya. (Yan)