Views: 1.2K
BANDUNG BARAT, JAPOS.CO — Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Cilame melantik 343 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas di 45 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis (7/11/2024).
Pelantikan ini berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Cilame dengan kehadiran Ketua PPS Desa Cilame, Iksan Khoerulloh, yang langsung memimpin pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan Fakta Integritas para anggota KPPS.
Dalam sambutannya, Iksan menekankan pentingnya menjaga netralitas dan integritas selama proses Pilkada. “Para anggota KPPS yang telah dilantik diharapkan tidak berpihak kepada pasangan calon Gubernur atau Bupati. Seluruh petugas juga diinstruksikan untuk mengintensifkan sosialisasi kepada warga terkait pelaksanaan Pilkada yang tinggal 20 hari lagi. Pastikan semua warga datang ke TPS pada tanggal 27 November dan tidak golput,” ujar Iksan.
Selain pelantikan, para anggota KPPS juga menerima bimbingan teknis (Bintek) untuk memastikan kesiapan menjalankan tugas sesuai prosedur. Setiap TPS akan diisi oleh satu ketua dan enam anggota KPPS yang tersebar di 25 RW di Desa Cilame.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ngamprah, Yuliani, yang kembali mengingatkan para anggota KPPS agar selalu menjaga netralitas. Ia juga menyampaikan informasi mengenai honorarium yang akan diterima anggota KPPS, yaitu Rp 900.000 untuk ketua KPPS dan Rp 850.000 untuk anggota, sesuai standar pelaksanaan Pilkada.
“Kami harap pelaksanaan Pilkada kali ini lebih baik dan tertib. Meskipun jumlah kotak suara hanya dua untuk Pilkada, yaitu untuk pemilihan Gubernur dan Bupati, namun profesionalisme dan netralitas tetap harus dijaga,” kata Yuliani.
Camat Ngamprah, Agnes Virgianty, S.STP., M.Si., juga hadir mendampingi pelantikan ini, menyampaikan bahwa pelaksanaan serentak pelantikan KPPS di 11 desa di Kecamatan Ngamprah bertujuan memastikan kesiapan dan pemahaman penuh anggota KPPS akan tugas dan tanggung jawab mereka.
“KPPS memiliki peran sentral dalam menjaga jalannya proses demokrasi yang langsung, umum, bebas, dan rahasia. Kami ingin mengapresiasi TPS dengan kinerja terbaik dengan memberikan penghargaan,” ungkap Agnes.
Agnes menambahkan, dari total 241 TPS dengan 1.687 anggota KPPS di Kecamatan Ngamprah, diharapkan tingkat partisipasi pemilih bisa mencapai 100 persen, lebih tinggi dari Pilpres dan Pileg sebelumnya yang mencapai sekitar 80 persen.
Kepala Desa Cilame, Aas Mohamad Aseor, SH, MH, turut menyampaikan harapan yang sama. “Kami berharap masyarakat Desa Cilame bisa hadir seratus persen dan turut serta dalam menentukan masa depan daerah melalui Pilkada ini. Semoga pelaksanaannya berjalan sukses tanpa ekses,” kata Aas.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh MUI setempat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya yang turut memberikan dukungan pada penyelenggaraan Pilkada yang aman, tertib, dan sukses di Desa Cilame.(DEMAK GULTOM)