Views: 1K
DEPOK, JAPOS.CO – Sorak-sorai dan kemeriahan menyelimuti Mal The Park Sawangan, Kecamatan Bojongsari, ketika Depok Fashion Festival (DeFF) 2024 digelar.Minggu ( 3/11/2024) Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) ini membawa warna baru bagi masyarakat dan pelaku fesyen lokal. Bertema “Kolaborasi Harmoni Dalam Warisan Budaya” dengan subtema “Pesona Anggun Batik Depok Kreasi Nusantara,” festival tahunan ini menyajikan sebuah perjalanan inspiratif yang menonjolkan kebudayaan dan kreativitas dalam balutan busana khas Depok.
Tahun ini, DeFF menampilkan sebuah perhelatan istimewa, menampilkan sepuluh desainer lokal terbaik yang menyulap motif batik Depok menjadi busana memukau, yang dipamerkan oleh dua puluh model profesional. Dari baju formal yang elegan, casual yang segar, hingga sporty yang dinamis, para model mempersembahkan keunikan karya dengan penuh percaya diri. Festival yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat pada batik Depok ini sekaligus menunjukkan bahwa warisan budaya tak hanya bisa dinikmati, tapi juga bisa menjadi sumber kebanggaan.
Kepala Disdagin Kota Depok, Dudi Mi’raz Imaduddin, mengungkapkan bahwa acara ini adalah bentuk penghormatan atas hasil kerja keras para desainer dan para pengrajin yang turut berperan dalam membentuk identitas Kota Depok melalui kain batik.
“DeFF 2024 sungguh kami buat dengan luar biasa, menampilkan hasil karya fesyen binaan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang patut dihargai dan dihormati,” ujar Dudi
DeFF hadir dengan misi memperkenalkan batik khas Kota Depok sebagai warisan budaya yang memiliki keunikan tersendiri. Dalam era globalisasi yang semakin pesat, Pemkot Depok terus mendorong masyarakat untuk mencintai dan mengapresiasi hasil karya lokal. Menurut Dudi, selain sebagai wadah untuk mempromosikan produk lokal yang berdaya saing, festival ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas budaya sendiri.
“Kami berharap, warga Depok semakin mengenal batik khasnya dan desainer-desainer lokal yang handal. Tidak usah kemana-mana kalau bikin baju, kita punya puluhan desainer terbaik yang bisa memenuhi semua kebutuhan gaya,” ujar Dudi penuh optimisme.
DeFF 2024 pun menjadi ruang bagi para desainer muda berbakat untuk unjuk gigi dan memperluas jangkauan pasar mereka. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, para desainer tidak hanya mampu memperkenalkan karyanya ke pasar lokal, namun juga diharapkan bisa menembus pasar nasional dan internasional. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kota Depok untuk menjadikan kota ini sebagai salah satu pusat industri kreatif yang mampu bersaing dengan daerah lain.
Dalam suasana penuh keakraban dan kebanggaan, para pengunjung terlihat antusias menyaksikan berbagai koleksi yang diperagakan. Setiap koleksi bagaikan sebuah cerita yang disampaikan lewat kain batik dengan sentuhan modern yang tetap menjaga nilai tradisi. Para pengunjung pun tak hanya datang untuk menikmati peragaan busana, tetapi juga mendapatkan inspirasi untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal.
Sebagai penutup, DeFF 2024 bukan sekadar festival fesyen, melainkan cerminan dari semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan industri kreatif yang bersama-sama merayakan budaya warisan leluhur dalam wujud yang modern dan inovatif. Festival ini membuktikan bahwa Kota Depok memiliki talenta kreatif yang berpotensi besar dan bahwa batik bukan hanya sekadar kain, tapi juga identitas yang layak dibanggakan.(Joko Warihnyo)