Views: 998
PEKANBARU, JAPOS.CO – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menggelar penyuluhan hukum sekaligus menyosialisasikan pentingnya menciptakan Pilkada yang aman dan damai. Kegiatan ini ditujukan kepada para karyawan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, sebagai bentuk dukungan terhadap stabilitas keamanan serta mencegah terjadinya kejahatan di sektor perbankan.
Penyuluhan tersebut dipimpin oleh Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Riau, Kompol Tedy Ardian, SH SIK MH yang menjelaskan beberapa langkah preventif dalam mencegah tindak pidana perbankan dan korupsi. Acara ini dihadiri oleh Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto, serta Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Fajar Restu Febriansyah. Selain itu, turut hadir para pejabat eksekutif BRK Syariah seperti Pemimpin Divisi, Pemimpin Bagian, General Manager, Branch Manager, Pimpinan Cabang (Pincapem), dan Pimpinan Kedai (Pinkedai).
Dalam paparannya, Kompol Tedy menekankan pentingnya kesadaran hukum di kalangan perbankan. Menurutnya, bankir memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga integritas lembaga perbankan yang mengandalkan kepercayaan dari masyarakat.
“Operasional perbankan tidak lepas dari potensi permasalahan hukum, baik sebagai lembaga personal maupun institusional. Karena itu, pemahaman terkait hukum perbankan, etika, serta profesionalisme harus menjadi perhatian utama,” ujar Kompol Tedy.
Sementara itu, Dirkrimsus Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi, menekankan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk membantu para bankir meningkatkan kompetensi yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab mereka. “Kami berharap penyuluhan ini bisa menambah wawasan para karyawan BRK Syariah tentang hukum perbankan, sehingga mereka bisa menjalankan tugas dengan lebih profesional dan berintegritas,” ujar Kombes Nasriadi pada Rabu (2/10/2024).
Selain penyuluhan hukum, Kombes Nasriadi juga memberikan imbauan kepada seluruh karyawan BRK Syariah untuk berperan aktif dalam menjaga situasi kondusif selama masa Pilkada Riau 2024. “Kami dari Polda Riau mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para bankir, untuk menjaga suasana politik tetap sejuk. Jangan sampai terprovokasi oleh berita-berita bohong yang dapat memecah belah persatuan,” tegasnya.
Polda Riau berharap melalui kegiatan ini, para bankir tidak hanya lebih siap dalam menghadapi potensi kejahatan perbankan, tetapi juga turut berkontribusi dalam menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai. (AH)