Scroll untuk baca artikel
BeritaRiau

Kapolda Riau: Pancasila Adalah Dasar Persatuan Dan Perdamaian di Tengah Keberagaman

×

Kapolda Riau: Pancasila Adalah Dasar Persatuan Dan Perdamaian di Tengah Keberagaman

Sebarkan artikel ini

Views: 390

PEKANBARU, JAPOS.CO – Pada Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar pada Selasa, 1 Oktober 2024, di Lapangan Apel Mapolda Riau, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal memberikan sambutan mendalam mengenai pentingnya Pancasila sebagai dasar pemersatu bangsa. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa Pancasila adalah anugerah besar yang diwariskan oleh para pendiri bangsa dan harus selalu dijaga dan dihormati.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Upacara yang dimulai pukul 07.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Polda Riau serta jajaran personel Polri. Kegiatan tersebut juga menjadi momen refleksi bagi seluruh peserta dalam memaknai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Irjen Pol Muhammad Iqbal mengungkapkan bahwa Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga berperan sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ia menyoroti pentingnya semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menggambarkan keberagaman Indonesia yang tetap bersatu.

“Pancasila adalah anugerah bagi bangsa kita. Para pendiri bangsa telah memberikan dasar yang kokoh untuk menyatukan kita, meskipun berbeda-beda. Nilai-nilai ini sangat relevan dengan tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Iqbal.

Lebih lanjut, Kapolda Riau menjelaskan bahwa beberapa butir Pancasila sangat selaras dengan tugas Polri, terutama dalam hal melindungi masyarakat dan menegakkan hukum. Ia mencontohkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, yang menurutnya mendorong masyarakat untuk menjalani kehidupan yang berlandaskan ajaran agama masing-masing.

“Setiap ajaran agama menekankan pentingnya moralitas yang baik dan melarang tindakan negatif. Misalnya dalam Islam, ada konsep Rahmatan Lil ‘alamin yang berarti kasih sayang bagi seluruh alam. Ini adalah makna yang luar biasa,” tambahnya.

Iqbal juga menyinggung tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, terutama di tengah dinamika politik seperti Pilkada serentak 2024. Menurutnya, meski sedang dalam masa kontestasi politik, masyarakat harus tetap menjunjung tinggi persatuan.

“Walaupun kita sedang berkompetisi dalam Pilkada, kita harus selalu ingat bahwa persatuan adalah hal yang utama. Tidak ada tempat bagi kekerasan atau penyebaran hoaks dalam demokrasi kita,” tegasnya.

Kapolda Riau mengajak seluruh masyarakat untuk berkompetisi secara sehat melalui perang gagasan, bukan melalui kekerasan atau cara-cara yang tidak etis. Ia mengingatkan bahwa Pancasila harus menjadi pedoman utama dalam setiap langkah, termasuk dalam proses demokrasi.

“Kita harus berkompetisi dengan ide dan visi yang kuat, bukan dengan menjelekkan atau menyerang satu sama lain. Itulah makna yang harus kita petik dari Hari Kesaktian Pancasila ini,” jelas Iqbal.

Di akhir pidatonya, Irjen Pol Muhammad Iqbal menegaskan bahwa Pancasila akan terus menjadi pedoman bagi Polri dalam menjalankan tugas-tugasnya di tengah masyarakat, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ia juga mengingatkan bahwa di tengah tantangan zaman modern, nilai-nilai Pancasila dan keberagaman harus terus dirawat dan dijaga.

“Sebagai warga negara yang berketuhanan, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga alam, menjaga persatuan, dan menjalankan ajaran agama kita dengan baik,” tutupnya.

Dengan semangat Pancasila, Kapolda Riau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus merawat persatuan dan keberagaman demi kemajuan bangsa.(AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *