Views: 884
MOJOKERTO, JAPOS.CO – Pemkab Mojokerto melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) mengadakan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi bertajuk ‘Inovasi Pelayanan Dokumen Kependudukan’.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memperbaiki data penduduk di masing-masing Desa serta meningkatkan inovasi pelayanan yang ada di desa-desa.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari (11-12) diikuti oleh 304 petugas administrasi Desa serta 18 operator Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto yang berlangsung di Aston hotel, Jalan raya by pas Mojokerto, Jawa Timur.
Bupati Ikfina dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai respon terhadap tuntutan masyarakat.
“Kegiatan ini untuk merespon tuntutan masyarakat, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) menjadi sorotan yang perlu dievaluasi khususnya pelayanan dasar yang prima, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan cepat disetiap Kecamatan hingga Desa melalui program ‘Pelaku Para Dewi’” paparnya.
Program ‘Pelaku Paradewi’ akronim dari Pelayanan Administrasi Kependudukan Khusus Petugas Desa/Kelurahan melalui Website itu adalah program inisiatif untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan administrasi kependudukan di setiap Kecamatan hingga Desa.
Melalui program ini, diharapkan setiap Desa dan Kecamatan dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efisien, sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan dokumen kependudukan yang mereka butuhkan.
Bupati Ikfına juga mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh Dispendukcapil ini, karna dengan adanya pelatihan dan sosialisasi seperti ini dapat memberikan pemahaman dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita disini bersama untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kita harus memberikan pelayanan publik yang prima karena ini menjadi fokus utama pemerintah dalam meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat” jelasnya.
Menurut Ikfına, pelayanan publik yang prima merupakan pelayanan yang wajib diberikan dengan kualitas melebihi harapan pengguna, sehingga kedepannya bisa berdampak positif bagi masyarakat kepada pemerintah.
“Pelayanan prima berorientasi pada pemenuhan harapan publik, ini penting untuk menumbuhkan kepercayaan publik kepada pemerintah seperti kemarin tahun pertama saya menjabat, banyak komplain di pelayanan Dispendukcapil, tapi alhamdulillah kita langsung beri respon dan evaluasi sehingga masyarakat tidak lama sudah terlayani dengan baik” urainya.
Bupati berharap pelayanan dokumen kependudukan di Kabupaten Mojokerto dapat semakin baik dan memuaskan.
“Bismillah kita komitmen untuk memberikan pelayanan publik yang prima, kita berikan kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah” pungkasnya. (Ad/aj)