Views: 911
PEKANBARU, JAPOS.CO – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Riau menyelenggarakan seminar kebangsaan dan pra musyawarah daerah (Musyda) di Bertuah Hall Hotel Pangeran, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Acara yang diadakan pada Kamis, 15 Agustus 2024, ini dihadiri oleh sekitar 120 mahasiswa, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Riau.
Seminar kebangsaan yang bertema “Pluralisme dan Demokrasi: Membangun Kebhinekaan dalam Pilkada Damai 2024” bertujuan untuk melanjutkan estafet kepengurusan BEM Se-Riau untuk periode 2024 dan memberikan edukasi kepada mahasiswa mengenai pentingnya dukungan terhadap pelaksanaan Pilkada Damai 2024. Acara ini menghadirkan narasumber kompeten dari berbagai latar belakang untuk membahas pentingnya pluralisme dan demokrasi dalam konteks pemilihan kepala daerah.
Selama acara, peserta juga melaksanakan deklarasi bersama untuk mendukung Polda Riau dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Provinsi Riau. Deklarasi ini menjadi bentuk komitmen mahasiswa untuk menciptakan suasana aman dan damai selama proses Pilkada 2024.
Wakil Kepala Polda Riau, Brigjen K Rahmadi, yang mewakili Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengungkapkan apresiasinya atas pelaksanaan seminar kebangsaan dan pra Musyda.
“Kami sangat berterima kasih atas adanya seminar Kebangsaan ini. Kami berharap kegiatan ini akan berfungsi sebagai sosialisasi serta mempersiapkan perangkat-perangkat lainnya untuk berkolaborasi dan berpartisipasi dalam menyampaikan informasi yang damai menjelang Pilkada 2024,” ujarnya.
Brigjen Rahmadi juga menambahkan bahwa Polda Riau, Forkopimda, dan Polres jajaran telah memiliki pengalaman dalam pelaksanaan Pemilu 2024, termasuk Pemilihan Legislatif dan DPRD Kota/Provinsi yang berjalan dengan baik dan aman. Ia mengingatkan penyelenggara untuk menciptakan kondisi yang sejuk dan berpartisipasi dalam memberikan informasi yang aman serta damai menjelang Pilkada.
Menanggapi adanya pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa daerah di Riau, Brigjen Rahmadi menyatakan bahwa hal tersebut akan menjadi kajian Polda Riau, dengan harapan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang telah berkolaborasi dan memberikan pemahaman tentang Pilkada kepada masyarakat, sehingga pelaksanaan pemilihan umum dapat berjalan aman dan damai.
“Dukungan dari adik-adik mahasiswa sangat luar biasa. Mereka berkolaborasi dan memberikan pemahaman mengenai isu-isu terkini serta terobosan inovatif, yang intinya adalah untuk memastikan pemilihan umum ini berjalan dengan aman dan damai,” tutup Brigjen Rahmadi.(AH)