Views: 87
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Pj sementara Pangulu Nagori Maligas Tengah Kecamatan Tanah Jawa Kabuoaten Simalungun Sumatera Utara Kusno Satrio tidak terima dan merasa difitnah atas pemberitaan di salah satu media online yang diduga melakukan penyuapan kepada salah satu wartawan.
Terkait hal tersebut Kusno Satrio bahkan menuding media tersebut telah menyebarkan fitnah bahwa dirinya telah menyuap oknum wartawan melalui perangkat Nagorinya .
“Memang benar ada oknum wartawan mempertanyakan perihal pengadaan proyek parit pasangan yang bersumber dari dana desa ke saya, jujur belum sempat saya jawab di karenakan saya sibuk di pengadilan terkait menghadiri perihal permasalahan warga saya bang, namun saya tidak pernah memberi perintah ke perangkat nagori untuk memberikan sejumlah uang dalam amplop,” terang Kusno Satrio ke wartawan, Jumat (26/05/2023)
“Saya sangat kecewa terkait pemberitaan dari salah satu media online yang menyebarkan fitnah terhadap saya, sementara saya tidak pernah merasa menyuap wartawan, dan saya mengakui bahwa ada beberapa jurnalis yang datang ke kantor hanya untuk konfirmasi terkait temuan yang ada di nagori Maligas Tonga ini, dan semua sudah saya jelaskan,” lanjutnya.
“Mirisnya lagi di berita itu di sebut amplop itu sampaikan oleh oknum wartawan yang berasal dari pegawai saya, kenapa sesama jurnalis tidak bisa saling menjaga nama baik sesama satu profesi (wartawan) lapangan kok bisa saling menjelekan,” ungkapnya.
Terpisah, pegawai Nagori Maligas Tongah Reni selaku kaur pemerintahan dan Rika selaku bendahara di kantor Nagori Maligas Tonga , mereka menyebut, “tidak ada kami di suruh bapak PJ Kusno Satrio kalo kami di suruh menyediakan sejumlah uang dalam amplop, agar di berikan untuk seorang oknum wartawan pak,” ucap Rika.(R Sirait)
