Views: 269
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Pesantren Kilat digelar di UPTD SDN 13 Sitiung menggelar Pasentren kilat pada bulan Ramadhan 1444 Hijrah ( 2023 Masehi)sesuai jadwal yang di tetapkan oleh Dinas Pendidikan. Pelaksanaan sanlat dilaksananakan dari pukul 08.00 – 12.30 Wib. Namun sekolah boleh menambah waktu pelaksanaan sesuai kemampuan sekolah.
Sesuai dengan kesepakatan KKG PAI Dinas PendidikanKabupaten Dharmasraya pada 11 Maret 2023, telah dibahas tiga tipe pelaksanaan Sanlat, antara lain Sanlat dilaksanakan dari pukul 08.00 -12.30 Wib, Sanlat dilaksanakan pukul 08.00 – 18.30 Wib dan Sanlat dilaksanakan tiga hari dengan cara santri di inapkan di sekolah secara penuh.
Dalam kegiatan KKG itu pengawas PAI,Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten Dharmasraya memberikan kebebasan pada guru- guru untuk memilih tiga tipe tersebut sesuai kemampuan dari sekolah masing-masing dalam melaksanakan sanlat, sesuai kesepakatan antara Kepala Sekolah, guru, warga sekolah, komite dan orang tua siswa.
Untuk kegiatan Sanlat di SDN 13 Sitiung ini, juga di ikuti oleh Anggota Polsek Koto Agung melalui Bhabinkamtibmas Al-Fajri untuk berdiskusi bersama kepala sekolah, guru dan warga sekolah untuk memilih tipe sanlat yang akan diterapkan oleh siswa sekolah tersebut.
Bhabinkamtibmas Al-Fajri mengapresiasi eksistensi para guru di SDN 13 Sitiung yang semangat dalam kegiatan keagamaan di sekolah. Guru PAI SDN 13 Sitiung juga dikenal sebagai koordinator kegiatan tersebut.
Setelah melalui diskusi, akhirnya disepekati dipilihlan tipe sanlat pertama yaitu dimulai dari pukul 08-12.30 Wib di sekolah, selama tiga hari sesuai dengan kemampuan siswa.
Dalam penyampaian Bhabinkamtibmas Nagari Sungai Duo Al-Fajri “Anak anak Sekolah SDN 13 Sitiung Sangat tekun dalam bimbingan keagamaan dan dapat jadi santri selama tiga hari “ungkapnya.
Dari pantauan pengawas pelaksanaan sanlat berjalan sangat baik, semua santri sangat senang mengikuri kegiatan. Orang tua pun bersemangat dan senang sekali karena putra-putri mereka mendapat pengalaman yang sangat berharga dengan harapan setelah mengikuti kegiatan ini akan timbul keinginan untuk masuk ke pesantren dalam melanjutkan pendidikannya.(Erman Chaniago).