Views: 62
BEKASI, JAPOS.CO – “Keterlibatan banyaknya pejabat publik terhitung 8 Kepala Dinas di struktur kepengurusan KONI Kota Bekasi tidak mandiri sebagai Organisasi. Dan bisa mengganggu efektifitas pejabat itu sendiri yang juga membawahi kedinasan yang memang menjadi sentral pelayanan masyarakat seperti Disdik, Dinkes dan Disdukcapil dan RSUD dan DMPTSP Kota Bekasi,” -Ketua GMBI Distrik Kota Bekasi-Bekasi Kota.
Kepengurusan KONI Kota Bekasi menimbulkan banyaknya pertanyaan publik terkait banyak Kepala Organisasi Perangkat Dinas(OPD) yang duduk dalam organisasi KONI Kota Bekasi 2023-2028 dibawah kepengurusan Ketua KONI Terpilih Dr. Tri Adhianto yang juga merupakan Plt Wali Kota Bekasi. Tak terkecuali Ketua GMBI Distrik Kota Bekasi, Abah Zakaria yang ikut mempertanyakan banyaknya Kepala Dinas di-ikut sertakan dalam kepengurusan KONI Kota Bekasi.
“Ini baru terjadi sejak berdirinya KONI Kota Bekasi begitu banyaknya Kepala Dinas dan ASN yang dilibatkan dalam kepengurusan KONI sekarang, pertanyaan nya seberapa urgensinya dan kegunaannya. Apakah ini wujud konsolidasi politiknya Ketua KONI yang juga Plt Wali Kota Bekasi yang akan mencalonkan kembali dirinya pada kontestasi Pilkada 2024 mendatang,” tanya Abah Zakaria yang juga merupakan Manajer pada Cabor Sepak Bola Putri Kota Bekasi.
Masih menurutnya, bahwa banyak juga para senior olahraga Kota Bekasi yang sebenarnya harus dilibatkan di struktur kepengurusan KONI Kota Bekasi periode sekarang.
“Ya kalau memang ingin memajukan dunia olahraga harusnya banyak memasukan para mantan atlit berprestasi yang dimiliki oleh Kota Bekasi, bukan Kepala Dinas yang mempunyai kesibukan yang padat. Jangan seolah-olah KONI jadi kendaraan Politik Plt Kota Bekasi dan Plt pesimis dalam kontestasi Pilkada mendatang dengan menyertakan banyaknya Kepala Dinas dilibatkan pada kepengurusan KONI sekarang,” tegas Abah Zakaria, Rabu(29.03/2023) kepada media.
Senada ditempat yang sama yaitu Sekretariat GMBI Kota Bekasi Jalan Cut Mutia Bekasi, Wakil Ketua Distrik Kota Bekasi, Delvin Chaniago meminta agar Ketua KONI Kota Bekasi di reshuffle kembali struktur organisasi KONI Kota Bekasi.
“Mengingat pentingnya memaksimalkan pelayanan publik dan kenetralan ASN menjelang Pemilu 2024, maka sebaiknya para ASN tidak dilibatkan dalam kepengurusan KONI Kota Bekasi periode 2023-2028,” pungkas Delvin Chaniago Wakil Ketua GMBI distrik Kota Bekasi.(red)
