Views: 139
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Kapolresta Bukittinggi, AKBP Wahyuni Sri Lestari, Sik, MH pesankan pada penggantinya, PR yang masih tersisa dapat diselesaikan Kapolresta yang baru, terkait pelaku sapi Qurban yang sampai sekarang belum ditangkap, hal tersebut disampaikan Wahyuni disela pertemuan akhir tahun bersama wartawan di Mapolres Jum”at (30/12).
Dijadwalkan pengantian tugasnya sampai 13 Januari nanti, semoga pengganti Kapolres akan lebih berkolaborasi dengan masyarakat Kota Bukittinggi, sehingga tugas yang diemban lancar,” jelas Wahyuni dihadapan puluhan wartawan.
“Sepajang tahun 2022, dalam eksposnya, AKBP Wahyuni, tingkat keamanan di wilayah hukum kerjanya kota Bukittinggi, aman dan terkendali, dan tidak terjadi tindak kejatahan yang menonjol, dengan prosentase sangat kecil,” jelasnya.
Kendatipun mengakui masih terdapat satu kasus tunggakan tindak kejahatan penipuan Sapi terhadap jamaah korban hari raya Idulhadha kemaren, namun pihaknya masih terus memburu pelaku.
“Kami masih tetap memburu pelaku. Identitas pelaku kejahatan penipuan sudah dikantongi. Penangkapan terhadap pelaku tinggal menunggu waktu”, ujar Kapolresta AKBP Wahyuni Sri Lestari yang bakal hijrah ke tetangganya (Payakumbuh).
Wahyuni didampingi Kabag OPS Kompol Julianson, SH, MH, Kasat Reskrim AKP Fetrizal, Kasat Intel Polresta Bukittinggi AKP Nofri, SH MH, Kasat Lantas AKP Ganda Novidningrat dan Kasat Narkoba AKP Syafri, SH, tindak kejahatan di Bukittinggi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2021) terjadi peningkatan,seperti kasus tindak kriminal yang terjadi sepanjang tahun 2022, tercatat 3.000 kasus.
Sebelumnya (2021) 268 kasus, terjadi peningkatan. Kasus tindak pidana pencurian 318 kasus pada tahun 2021, dan 552 kasus tahun 2022. Sementara tindak kejatahan Curanmor (pencuarian kendaraan bermotor) tercatat 15 kasus.
“Peningkatan kasus yang sama terjadi pada tindak pidana Narkotika, mengalami kenaikan 15%. 57 kasus pada tahun 2021 dan 67 kasus tahun 2022, dengan barang bukti berupa Pil Exstaci, Ganja dan Sabu 41,474 gram,” ungkapnya.
Terkait menghadapi pengantian tahun, jalur lalulintas menuju Jam Gadang dilakukan beberapa titik penyekatan, seperti Simpang Tembok, Simpang By, Pass Manggis, Simpang Jambu Air, untuk menghindari kemacetan lalulintas menuju arah Jam Gadang, karna saat pergantian tahun dilakukan Zikir bersama tepatnya di Jam Gadang oleh Pemko, ulas Kasat Lantas Gandha. (Yet)