Views: 197
CIAMIS, JAPOS.CO – Bank Sampah Ciamis menjadi salah satu tempat belajar bagi sejumlah daerah dalam hal pengelolaan sampah. Mengingat Bank Sampah Ciamis menjadi juara 1 Nasional dalam ajang Bank Sampah Competition (Bascom).
Salah satunya adalah Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Selasa (28/6), Bupati Luwu Basmin Mattayang memboyong 17 kepala dinas dan rombongan lainnya datang ke Ciamis hanya untuk belajar pengelolaan tentang sampah.
Dalam kesempatan ini, Bank Sampah Ciamis menunjukkan pengelolaan dari mulai administrasi, pengelolaan atau produksi hingga inovasi. Bupati Luwu, Basmin Mattayang mengakui Ciamis memiliki kemajuan luar biasa, salah satunya dalam hal pengelolaan sampah. “Saya bersama rombongan sekitar 33 orang, termasuk 17 kepala OPD jauh-jauh datang ke Ciamis. Kenapa kami datang ke Ciamis?, karena Ciamis ini menjadi tempat yang cocok untuk studi tiru bagi daerah otonomi baru. Seperti daerah kami baru 10 tahun,” ujar Basmin.
Basmin mengaku tertarik studi tiru di Ciamis karena Ciamis punya bank sampah yang menarik. Ia bertekad untuk meniru bank sampah tersebut di Kabupaten Luwu setelah pulang nanti. “Sebetulnya ini beban buat kami setelah kembali ke daerah. Mampu atau tidak meniru yang seperti ini. Tapi dengan amanah rakyat kami akan berupaya meniru, minimal setengah dari apa yang ada di Ciamis ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, H. Taufik Gumelar mengatakan kunjungan Bupati Luwu beserta jajarannya salah satunya mempelajari pengelolaan bank sampah. “Alhamdulillah pengelolaan Bank Sampah Ciamis jadi daya tarik untuk ditiru. Pak Bupati Luwu berkenan berkunjung ke Bank Sampah Ciamis,” ujar H. Taufik.
Taufik mengatakan berbagai hal mengenai pengelolaan sampah disampaikan langsung kepada Bupati Luwu dan jajarannya. Harapannya bisa mengembangkan pengelolaan bank sampah di daerahnya. “Kami serahkan semua ilmu yang ada di sini, dari mulai administrasi, produksi hingga inovasi. Mudah-mudahan bisa dikembangkan di Kabupaten Luwu,” katanya.
Diketahui, Bank Sampah Ciamis merupakan bank sampah induk yang ada di Jalan Iwa Kusuma Sumantri Ciamis. Bank Sampah ini didirikan pada tahun 2017. Dalam pengelolaannya, bank ini melayani nasabah kelompok dari instansi pemerintahan, swasta, perusahaan, toko, dan kelompok masyarakat lainnya. Jumlah bank sampah unit (BSU) yang ditangani oleh Bank Sampah Ciamis saat ini adalah sebanyak 258 unit. Nasabahnya sudah cukup banyak mencapai ribuan di seluruh Ciamis.
Bank sampah juga mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah dari rumah. Sehingga bisa mengurangi residu yang dibuang ke tempat pembuangan akhir. Selain mewujudkan Ciamis Bersih, masyarakat pun bisa mendapat penghasilan tambahan dari menabung sampah. Sehingga melalui sampah bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Mamay)