Views: 216
PANGKALPINANG, JAPOS.CO – Tim Dosen Institut Sains dan Bisnis Atma Luhur Pangkalpinang memperkenalkan Aplikasi AndroHisab (Android Hisab) pada acara Bimbingan Teknis Hisab Rukyat Angkatan I dan II Program Bimas Masyarkat Islam dilaksanakan kemenag Prov. Babel di Aula Asrama Haji Pangkalpinang Rabu (22/06)
Dipimpin Ketua Team Syafrul Irawadi, M.Kom sebagai Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom) di Provinsi Kepulauan Babel sekaligus Moderator diskusi Diikuti 30 peserta perwakilan Kemenag Kabupaten/Kota se-Babel dan sejumlah Pengurus Masjid se-Pulau Bangka.
Pembuat Aplikasi Eza Budi Perkasa, MKom Narasumber didampingi Jerry Jamhari, SKom sebagai Desain, Yuni Iswanto, M.Ag Konsultan bidang Agama, Syafrul Irawadi, MKom Konsultan IT dan Andreani, MH Konsultan bidang Hukum memperkenalkan kepada peserta bimbingan bahwa “Aplikasi AndroHisab merupakan Aplikasi yang digunakan untuk keperluan membantu Perhitungan dengan menggunakan Algoritma” dengan berbagai Fitur utama seperti menentukan arah Kiblat, Waktu Sholat, Awal Bulan Hijriah, Waktu Gerhana Matahari Lokal, dan Bulan, yang bisa di akses menggunakan Handphone karena bersifat Portabel, mudah digunakan daring maupun Luring, tidak prlu pergi ke lokasi yang diinginkan, sumber terbuka, dan mudah dikembangkan.
Eza menambahkan Aplikasi ini Belum Sempurna banyak Kekurangan, dan perlu masukan dari pihak yang berkompenten dan uji coba dan kelayakan sebelum di gunakan Masyarakat Islam.
“Ia berharap aplikasi ini sudah siap di launcing di hibahkan,” ujarnya.
Kepada japos.co Kapala Subdirektorat Hisab Rukyat Kementrian Agama RI H Ismail Fahmi, SAg didampingi Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat di wilayah kementrian Babel Dr Ahmad Fadholi, M.Si menegaskan pihaknya siap bekerjasama mensupport dan membantu kebijakan dan kelayakan terhadap inovasi teknologi AndroHisab yang telah di rancang oleh tim Dosen ISB Atmaluhur, apalagi untuk Kemashalatan ummat Islam.
Salah satu peserta menanyakan Kapan bisa di fungsikan Aplikasi tersebut, Eza menjawab Aplikasi dilakukan uji coba serta mendapatkan sertifikasi Kelayakan pihak berwenang dan pengesahan dari Kementrian Agama RI. (Yustami/Syafrul)