Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Pemkab Pangandaran Dapat Bantuan Rp 1,579 Milyar untuk Optimalisasi Perairan

×

Pemkab Pangandaran Dapat Bantuan Rp 1,579 Milyar untuk Optimalisasi Perairan

Sebarkan artikel ini

Views: 144

PANGANDARAN, JAPOS.CO – Pemkab Pangandaran, melalui Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran mendapat bantuan senilai Rp1.579.000.000 untuk optimalisasi perairan lahan pertanian.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala Dinas Pertanian Pangandaran, Sutriaman mengatakan, agar program dan kegiatan berjalan maksimal pihaknya telah menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan lingkup Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian. “Kami pesan kepada Kelompok Tani pelaksana bisa menjaga amanah bantuan dan memanfaatkan sesuai ketentuan aturan yang berlaku. Pada pelaksanaan program dan kegiatan, harus menjaga kualitas juga tertib administrasi serta tertib pelaporan, “ katanya.

Kepala Bidang Bidang Sarana Prasarana Dinas Pertanian Pangandaran, Restu Gumilar menjelaskan, bantuan Rp1.579.000.000 bersumber dari APBN Tugas Pembantuan tahun 2022. “Kegiatan yang akan dilaksanakan di antaranya rehabilitasi jaringan irigasi tersier di 17 Kelompok Tani yang berada di 9 Kecamatan. Anggaran untuk rehabilitasi jaringan irigasi tersier tersebut setiap Kelompok Tani mendapat anggaran sebesar Rp 75 juta. Selain rehabilitasi jaringan irigasi tersier ada juga untuk kegiatan pipanisasi yang dilaksanakan disalahsatu Kelompok Tani di Kecamatan Parigi senilai Rp 84 juta. Hasil tujuan dari kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi tersier dan pipanisasi ialah memaksimalkan mengalirkan air ke lahan pesawahan,” jelasnya.

Dari bantuan senilai Rp1.579.000.000, tandas Restu, juga dialokasikan untuk Dam Parit senilai Rp120 juta untuk 1 Kelompok Tani di Kecamatan Cijulang. “Melalui pembangunan Dam Parit diharapkan terbangunnya jaringan irigasi yang baik dan dapat membantu pemenuhan kebutuhan perairan bagi tanaman. Dam Parit yang dibangun juga bisa meninggikan permukaan air untuk disalurkan ke lahan pertanian. “Saluran air yang baik bisa mendorong peningkatan hasil pertanian di lokasi kegiatan maksimal. Proyek Pemkab Pangandaran ini akan dilaksanakan mulai Juni 2022 dan ditargetkan berjalan sesuai jadwal,” tandasnya. (Mamay)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *