Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Ciamis Yanlik Fest Upaya Pemkab Ciamis Tingkatkan Pelayanan Publik

×

Ciamis Yanlik Fest Upaya Pemkab Ciamis Tingkatkan Pelayanan Publik

Sebarkan artikel ini

Views: 36

CIAMIS, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Ciamis bekerjasama dengan Ombudsman RI menggelar Ciamis Yanlik (Pelayanan Publik) Fest di halaman Kantor Desa Baregbeg, Kabupaten Ciamis, beberapa waktu lalu.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya bersama Wakil Bupati, Yana D Putra dan Kepala Keasistenan, Penerimaan dan Verifikasi Pelaporan Ombudsman RI Jabar, Sartika Dewi. Hadir pula perwakilan dari Polres Ciamis, Kepala P3D Kabupaten Ciamis, Camat dan Kepala Desa se-Kecamatan Baregbeg.

Kegiatan Ciamis Yanlik Fest digelar selama dua hari dari tanggal 19-20 Mei 2022. Berbagai pelayanan publik dihadirkan dari Pemkab Ciamis, Polres Ciamis dan Pemprov Jawa Barat melalui P3D Kabupaten Ciamis. Layanan publik yang dihadirkan diantaranya, laporan pelayanan kepada Ombudsman RI, Administrasi kependudukan, cek kesehatan, pelayanan SIM dan bayar pajak.

Bupati Ciamis dalam sambutannya menegaskan komitmen Pemkab Ciamis dan seluruh ASN-nya untuk terus melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat. “Layani masyarakat secara prima, terima dengan baik, ramah, senyum dan cepat itu yang selalu dihimbau kepada SKPD. Kita ingin memberikan yang terbaik dan termudah. Saya selalu menekankan para ASN Pemkab Ciamis untuk memiliki sikap integritas, profesional dan prioritaskan pelayanan. ASN harus memiliki integritas terhadap NKRI, bekerja profesional sesuai tugasnya dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegas H. Herdiat.

Bupati Ciamis mengungkapkan, Kabupaten Ciamis di tahun 2021 meraih peringkat ke-7 Nasional dan terbaik di Jawa Barat dalam hal Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Tahun dari Ombudsman RI. “Raihan prestasi tersebut bukan menjadi tujuan utama. Namun, masyarakat dapat dilayani dengan sebaik baiknya itu merupakan tujuannya. Yang mesti disadari para ASN sebagai pamong praja yakni sebagai pelayan masyarakat. Kalau sampai ada ASN yang minta dilayani masyarakat akan saya copot jabatannya,” ungkap H. Herdaiat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, H. Tatang, menjelaskan tujuan Ciamis Yanlik Fest yakni untuk meningkatan kualitas pelayanan publik. Diantaranya melalui pelayanan publik yang cepat, mudah dan terjangkau, tidak diskriminatif serta adanya fasilitas dan perlakuan khusus untuk kelompok rentan. “Ciamis Yanlik Fest sebagai upaya peningkatan akses pelayanan pengaduan masyarakat dan peningkatan pemahaman terkait hak masyarakat mengenai pelayanan publik. Rangkaian Ciamis Yanlik Fest ini semoga dapat meningkatkan pelayanan publik dan masyarakat paham akan haknya terhadap pelayanan publik,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, Sekda Ciamis menyebutkan telah melibatkan organisasi pelayanan publik diantaranya Ombudsman RI, Dinkes, Disdukcapil, Dinas Pertanian, Polres Ciamis, P3D Kabupaten Ciamis, Bapenda Jabar. Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Diskominfo, Disnakan, Kecamatan Baregbeg dan pemerintah Desa Baregbeg. “Metode pelaksanaan kegiatan diisi dengan talkshow hak masyarakat dalam Yanlik. Ditambah, kegiatan pelayanan langsung dan ombudsman mendengar bersama kelompok tani dan ternak, “ ujarh H. Tatang.

Ditempat yang sama Kepala Keasistenan, Penerimaan dan Verifikasi Pelaporan Ombudsman RI Jabar, Sartika Dewi memberikan apresiasi kepada Pemkab Ciamis atas prestasinya sebagai kabupaten dengan nilai tinggi zona hijau kepatuhan tertinggi se-Jawa Barat. “Patut dibanggakan Kabupaten Ciamis menjadi satu satunya kabupaten sejak tahun 2018 bahkan mendapat nilai tertinggi nasional tidak hanya jabar,” kata Sartika.

Sartika menjelaskan, tingginya akses masyarakat terhadap layanan Ombudsman, dihadapkan kepada ketimpangan pemerataan dalam hal pelaporan dan pengaduan. Salah satunya di Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Pangandaran, Majalengka dan Kota Banjar. “Saya menilai pengaduan bukan sesuatu yang negatif, justru bermakna positif . Karena adanya pengaduan menunjukan pelayanan publik ada di masyarakat. Kami melihat adanya potensi dan komitmen dari Pemkab Ciamis. Maka kami mengusung kegiatan Yanlik Fest di daerah yang rendah pengaduan dan pelaporan kepada Ombudsman dengan tema Ciamis Yanlik Fest dengan mengkolaborasikan dan mensinergikan pelayanan, ” jelasnya.

Kegiatan Yanlik Fest ini, tandas Sartika, untuk menunjukan bahwa Ombudsman tidak hanya mengkritik pelayanan saja. “Kami ingin menunjukan Ombudsman tidak hanya mengkritik pelayanan, namun juga sebagai mitra untuk meningkatkan pelayanan pemerintah,” tandasnya. (Mamay)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *