Views: 143
KAJEN, JAPOS.CO – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq berpesan kepada para calon haji (calhaj) asal Kabupaten Pekalongan siap lahir dan batin sebelum berangkat ke Tanah Suci. Pesan tersebut disampaikannya kepada para calhaj dalam acara Manasik Haji Tahun 1443 Hijriyah / 2022 Masehi dan Pelepasan Jemaah Haji di Gedung Pertemuan Umum Kajen, Kamis (2/6/2022).
Menurut Fadia, persiapan lahir batin diperlukan, karena calon jemaah haji akan meninggalkan tanah air dan keluarga dalam waktu yang cukup lama. “Persiapan lahir dan batin sangat diperlukan agar calon Jemaah ini dapat khusyu’ menjalankan ibadah haji ditanah suci,” tutur Fadia.
Pada kesempatan tersebut Fadia berpesan antara lain agar seluruh calon jemaah haji asal Kabupaten Pekalongan berhati-hati saat menjalankan ibadah haji. “Jangan sampai tersesat atau hilang terpisah dari rombongan, Rombongan kita harus benar-benar sesuai, komunikasinya harus baik, lebih baik jika ada nomor HP atau apa sehingga tidak ada kejadian hilang,” ujarnya.
Fadia juga mengingatkan kepada calon Jemaah yang memiliki penyakit atau obat-obatan rutin yang wajib diminum agar membawa obat-obatnya. Panitia memang mempersiapkan tenaga medis untuk mendampingi akan tetapi obat-obatan pribadi tetap penting untuk dipersiapkan dan dibawa oleh Jemaah, “Obat-obatannya jangan lupa dibawa. Jangan sampai disana nanti bingung,” tuturnya.
Terkait perbekalan yang harus dibawa para calon Jemaah haji, Fadia berpesan agar calon Jemaah membawa perbekalan secukupnya saja. Membawa perbekalan berlebihan nantinya akan merepotkan calon Jemaah saat membawanya dalam perjalanan, “Bawa yang seperlunya yang memang benar-benar diperlukan,” pesan Fadia.
Sebelumnya, Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Sukarno dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan manasik yang digelar hari itu bertujuan sebagai sarana kegiatan pembekalan dan juga silaturahmi.
“Tujuannya sebagai sarana para Jemaah haji untuk menerima pembekalan manasik haji tingkat kabupaten, sekaligus berpamitan mohon doa restu sekaligus pamitan dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, instansi terkait, keluarga, dan masyarakat Kabupaten Pekalongan pada umumnya. Selain itu, juga sebagai sarana saling bersilaturahim saling mengenal antara calon Jemaah haji dengan pengenalan petugas kloter,” tutur Sukarno.
Sukarno melaporkan tahun ini pemberangkatan Jemaah haji Kabupaten Pekalongan akan dilaksanakan dalam 2 kloter yaitu kloter 32 yang rencanananya akan berangkat pada Jum’at 24 Juni 2022 dan kloter 33 yang rencanannya akan berangkat pada Sabtu 25 Juni 2022.
“Kloter 32 digabung dengan Kabupaten Banjarnegara dengan jumlah Jemaah haji, 261 orang dari Banjarnegara dan 95 Jemaah dari Kabupaten Pekalongan ditambah 4 petugas. Kloter 33 nantinya akan digabung dengan Kabupaten Batang dengan jumlah 146 Jemaah dari Kabupaten Batang dan 211 Jemaah dari Kabupaten Pekalongan ditambah dengan 4 petugas kloter,” jelas Sukarno.
Rencananya seluruh calon Jemaah ini nantinya akan tiba kembali di Indonesia pada hari Minggu 7 Agustus 2022 melalui Bandara Adi Sumarmo Solo.(sofi)