Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

Dibalik Seragam Loreng, TNI Menyimpan Ilmu Agama

×

Dibalik Seragam Loreng, TNI Menyimpan Ilmu Agama

Sebarkan artikel ini

Views: 66

MUKOMUKO,JAPOS.CO – Siapa Sangka dibalik Seragam Loreng yang membalut tubuh para prajurit TNI yang terlihat gagah dan perkasa itu, namun bahwa dibalik seragam loreng itu pula tidak banyak orang lain tau tersimpan ilmu yang sangat bermanfaat yang dapat di bagikan.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Terbukti yang dilakukan oleh sebagian anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0428/MM ketika Satuan Tugas (Satgas) menggelar TMMD Ke-113 di Kabupaten Mukomuko yang tidak kenal lelah. Meski seharian mereka sudah bekerja keras membuka badan jalan dan mengerjakan pekerjaan gorong-gorong di Desa Sidodadi, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu namun di malam hari, atau sesudah Sholat Magrib berjamaah, anggota Satgas TMMD langsung mengajar anak-anak di desa setempat membaca kitab suci Alquran. Seperti yang dilakukan Satgas di Masjid Al Taqwa Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Rumbai, Minggu (15/5) malam.

Anak-anak dengan khusuk menerima ilmu belajar membaca Alquran dari anggota Satgas tersebut.

Komandan Kodim (Dandim) 0428/Mukomuko, Letkol, Czi. Rinaldo Rusdy, S.IP, melalui Komandan Setingkat Pelton, Lettu Inf. Supagat menyampaikan,” kegiatan mengajarkan anak – anak mengaji kitab suci Alquran, menjadi salah satu sasaran untuk meningkatkan mental spiritual anak-anak di Desa Mekar Sari Kecamatan Sungai Rumbai ini.

“Selain peningkatan infrastruktur dan wawasan kebangsaan sebagai sarana sasaran fisik dan non fisik, Satgas TMMD Kodim 0428/MM, juga sangat peduli dengan mental spiritual dan rohaniah pada anak-anak warga Desa Mekarsari dan sekitarnya,” ungkapnya.

Menurutnya, anak-anak merupakan calon pemimpin bangsa sekaligus sebagai penentu generasi emas Indonesia. Sehingga harus dibekali dengan landasan pendidikan akhlak serta pendidikan spiritual yang kuat dalam menjawab berbagai tantangan bangsa ke depan.

“Oleh sebab itu dari sejak dini harus di bentuk akhlak dan budi pekerti yang baik dan mulia,” ujarnya.(JPR)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *