Views: 198
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Lomba bertutur kata yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Selasa,(29/3) 2022 kurang terealisasi dengan baik, sehingga lomba tersebut minim peserta, pasalnya, dari pantauan media, hanya terlihat 9 peserta saja yang tampil.
Kegiatan lomba bertutur, tampil bercerita tanpa konsep ini mengangkat tema ‘’Membangun generasi muda, ceria gemar membaca serta menumbuhkan karakter anak melalui kecintaan terhadap budaya’’ di gelar di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Mukomuko dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Mukomuko Wasri.
Hadir pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kearsipan da Perpustakaan Mukomuko, Jodi, S.Pd, SIP beserta jajaran, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko, dewan juri, Pengurus Pokja 2 TP PKK Mukomuko serta guru pendamping dari masing-masing sekolah.
Kegiatan lomba bertutur kata tersebut dengan mendapatkan kucuran dana dari anggaran pusat, dan kegiatan terbuka untuk kalangan pelajar yang ada di Kabupaten Mukomuko.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko Jodi, S. Pd, SIP merasa kecewan dan memohon maaf atas minimnya peminat yang mengikuti lomba Bertutur tersebut.
“Mohon maaf bu Wabup, saya merasa kecewa. Mengenai kehadiran peserta ini, patut menjadi bahan evaluasi kita bersama. Padahal, program ini merupakan program Perpustakaan Nasional (Perpusnas), yang dilaksanakan secara berjenjang. Mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga ke tingkat nasional,’’ sesal Jodi.
Kegiatan lomba bertutur, dengan menampilkan rangkaian cerita tentang kearifan lokal yang memuat nilai seni budaya daerah ini, bertujuan untuk menumbuh kembangkan semangat kretifitas siswa. Disampaikan Jodi, juga untuk melatih kebiasaan membaca bagi siswa, serta menambahkan wawasan ilmu pengetahuan dan menanamkan rasa kecintaan terhadap daerah. Dengan harapan, siswa-siswa asal Kabupaten Mukomuko mampu bersaing di masa mendatang,” tutur Jodi.
‘’Perlu kita sampaikan juga, dalam waktu dekat ini kami akan launching program e book, e perpus yang dapat diakses secara online. Ini dalam rangka bagaimana keberadaan perpustakaan dapat meningkatkan sumber daya manusia yang mampu berkompetensi di masa mendatang, dengan banyak membaca,’’ ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Mukomuko, Wasri berharap kegiatan lomba bertutur ini dapat menjadi bagian dalam meningkatkan minat baca serta meningkatkan kretifitas siswa di masa mendatang.
‘’Berkenaan dengan minimnya peserta yang hadir, kedepan akan kita evaluasi. Yang terpenting, melalui kegiatan ini dapat menjadi motivasi siswa dalam meningkatkan kretifitas dan minat baca,’’ ulasnya.
Usai pembukaan, pada kesempatan ini Wakil Bupati Mukomuko juga dianugerahi cindera mata berupa sebuah buku berjudul The History of Gandai Dance, hasil goresan Lusiana, S.Sos. (JPR)