Views: 251
CIAMIS, JAPOS.CO – Dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Ciamis, Dinas Peternakan Kabupaten Ciamis terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan. Salah satunya dengan membina para kelompok pembudidaya ikan seperti halnya yang dilakukan oleh Pokdakan Pulaka Cikerta.
Kadisnakan Ciamis, Syarief Nurhidayat selepas kegiatan pembinaan di Pokdakan Pulaka Cikerta mengajak bareng berbagai sektor terkait untuk mengunjungi kampung nila di Kawali. Lokasi Kampung Nila yang dimaksud tepatnya di Pokdakan Pulaka Cikerta Kampung Nila Kawali jalan Linggakencana Dusun Banjarwaru.
Kadisnakan menginformasikan bahwa Pokdakan Pulaka Ciketra ini tidak sendirian, artinya banyak potensi yang berkaitan dengan tusi intansi lainnya termasuk dari segi pariwisata dan pengembangan usaha dengan pihak swasta selain dalam pembudidayaan ikan nila.
“Kami mempunyai program kegiatan lainnya, salah satunya pemaksimalan keberadaan BBI. Sebagaimana diketahu bahwa BBI ini pada tahun 2021 alhamdulillah telah sukses membagikan puluhan ribu bibit ikan. Tidak hanya sampai pada pembagian bibit saja, namun juga pengolahan dan selalu diiringi dengan kegiatan bimtek, “ ungkap Syarief.
Setiap bulan pihak Disnakan dalam rangka membantu dan mensukseskan program pemerintah dalam rangka mengentaskan permasalahan stunting dengan selalu melakukan program kegiatan Gemarikan. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Pokdakan Pulaka Cikerta di bawah pimpinan pak Wahyudin Fadillah sebagai pembina kampung nila. Terus terang kami bangga bahwa visi misi bupati ini benar sampai kepada masyarakat, semoga kemajuan ini bisa di ikuti oleh rekan-rekan kelompok pembudidaya lainnya dan insyalloh semoga saja ini menjadi Pokdakan percontohan untuk produk air tawar tingkat kementerian sesuai dengan program di kementerian, “ ujar Syarief.
Penyuluh perikanan, kata Kadisnakan, merupakan garda terdepan bagi program Disnakan, sehingga sebagai pendukung kemajuan Pulaka Cikerta rencananya Disnakan akan menjadikan pulaka cikerta sebagai UPR dari Disnakan.
”Insyalloh kedepan tidak menutup kemungkinan di jadikan UPR dari Disnakan dan terimakasih sudah banyak berkontribusi, alhamdulillah Pokdakan Pulaka Ciketra ini juga merupakan penganut Program Gedor Waruga , “ kata Syarief.
Sementara Ir. H. Tiwa Sukrianto, MP sebagai komite perencana, Bappeda, berpendapat program Pokdakan Pulaka Ciketra sangat menarik dan gaungnya kampung nila ini memang sudah lama terdengar. Menurutnya, ada sesuatu yang beda dan ternyata bagaimana pola pengembangan ini adalah adanya kerjasama dari berbagai pihak selain dari pada pemerintahan, masyarakat itu sendiri juga adanya kerjasama dengan para pengusaha.
”Ini dimaksud agar kedepan selalu ada kelanjutan kolaborasi mulai dari budi daya sampai pengelolahannya. Ya, kemarin saya mendengar dari orang luar, bahwa di Kabupaten Ciamis ada pabrik pakan dan alhamdulillah itu adalah bukti yang luar biasa, “ ujar H. Tiwa.
Tiwa berpendapat, kelompok di kampung nila tersebut sudah bagus karena pengelolaannya dengan metode bisnis. ”Artinya ini tidak sekedar hobi, sekedar program, namun juga menjadi produk yang dapat menghasilkan nilai jual yang menguntungkan dan berkelanjutan.
“Saya mengajak agar semua sektor dapat mendukung bersama sehingga pamor nya dapat semakin meluas. Harapannya bukan hanya sekedar kampung nila, namun tidak menutup kemungkinan juga menjadi desa nila dan kabupaten nila,” ujar H. Tiwa
Untuk mewujudkan itu, tandas H. Tiwa, tentu diperlukan cara bermitra dengan berbagai pihak untuk meningkatkan produksi yang berkelanjutan disamping mempertahankan kualitas. ” Kita harus berani bersaing, maka perlu adanya penguatan lainnya, “ tandasnya
Hadir pada acara tersebut perwakilan dari DPMD, Bappeda, Pertanian, Bank Jabar dan Pembina Pokdakan. (Mamay)