Dinilai Sukses Tangani Pandemi Covid-19, Bupati Pangandaran Diundang Jadi Narasumber

PANGANDARAN, JAPOS.CO – Kiprah Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata dalam melakukan penanganan dan penanggulangan pandemi COVID-19 mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Secara khusus Bupati Pangandaran diundang untuk menjadi narasumber dalam kegiatan diseminasi informasi dan komunikasi publik dalam bentuk dialog interaktif.

Acara yang dihelat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu digelar pada Selasa (12/10) di Kementerian Kominfo Jakarta.

Bupati Pangandaran sengaja diundang karena dianggap berhasil melakukan penanganan dan penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Pangandaran. Salah satu indikatornya adalah saat ini Kabupaten Pangandaran sudah berada di level 2 PPKM. Bahkan sedang berusaha untuk menuju new normal atau menjadi level 1 PPKM. Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Pangandaran pun kini sudah landai. Dalam pekan ini hanya ada 3 kasus positif dan tinggal satu orang pasien yang dirawat di RSUD Pandega Pangandaran.

Keberhasilan itu tentu saja tidak terlepas dari rangkaian kebijakan yang dilakukan oleh Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata. Tak jarang kebijakan out of the box diambil Bupati Pangandaran, untuk menangani masalah besar ini. Mulai dari memperkuat layanan kesehatan, kampanye Prokes yang masif, sampai kepada mobilisasi pejabat dan ASN untuk menyukseskan percepatan vaksinasi. Hal lain yang membuat Bupati Pangandaran dianggap berhasil adalah penanganan dan pengelolaan pembukaan objek wisata di masa pandemi COVID-19.

Membuka pariwisata di tengah pandemi tentu dilematis, ibarat makan buah simalakama. Pariwisata ditutup masyarakat sengsara, pariwisata dibuka kesehatan masyarakat terancam. Namun situasi itu berhasil ditangani dengan baik oleh Bupati Pangandaran dengan berbagai langkah yang dilakukan. Paling tidak, selama lebih dari 6 pekan pariwisata dibuka, di objek wisata pantai Pangandaran tidak terjadi klaster penularan. “Iya tiba-tiba mendapat undangan. Menurut pihak Kementerian Kominfo dan KPC PEN, Pangandaran merupakan contoh daerah yang berhasil menekan laju penularan COVID-19,” kata H. Jeje .

Menurutnya, jika Pangandaran dianggap berhasil maka hal itu bukan keberhasilan dirinya semata. Melainkan keberhasilan seluruh elemen serta masyarakat Pangandaran secara keseluruhan. “Ya memang kebijakan saya yang memutuskan, tapi sejatinya ini keberhasilan semua elemen masyarakat Pangandaran. Keberhasilan Pemkab Pangandaran, tenaga kesehatan, TNI/Polri, relawan dan semua masyarakat Pangandaran,” kata H. Jeje.

Jeje mengaku tidak menyiapkan materi khusus untuk menjadi narasumber di acara tingkat nasional itu. Dia mengaku akan menceritakan apa adanya, bagaimana Pangandaran berhasil lolos dari ledakan pandemi COVID-19. (Mamay)

 

Total Views: 43 ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *