Plh Bupati Membuka Konferensi PWI Kabupaten OKU

BATURAJA, JAPOS.CO – Plh Bupati OKU Drs H Edward Candra, MH membuka Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten OKU bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati OKU, dihadiri Ketua DPRD OKU Ir.Marjito Bachri, Pimpinan Pejabat terkait, Jum’at (22/10/2021).

Ketua PWI OKU Purwadi,  menyampaikan konferensi ini dilaksanakan sehubungan dengan kepengurusan PWI periode 2018-2021 telah berakhir pada tanggal 4 Oktober 2021 yang lalu, Konferensi ini ditujukan untuk memilih ketua PWI periode 2021-2024.

Sementara itu, ketua PWI Sumsel Firdaus Komar, mengatakan  konferensi ini merupakan satu tahapan organisasi yang harus dilalui secara mekanisme suatu organisasi. Pergantian pengurus ini merupakan satu yang harus kita ikuti berdasarkan AD/ART organisasi PWI. Konferensi ini bukan hanya memilih ketua, tetapi untuk mengevaluasi persoalan yang dihadapi tiga tahun terakhir, dan menyusun program kerja PWI.

Lanjut Firdaus Komar, menegaskan tantangan saat ini luar biasa berat khususnya dunia media, ketika sebelum pandemi Covid-19 tantangan kita pada saat itu masuknya revolusi industri,   transformasi digital mengharuskan kita untuk melakukan suatu penyesuaian.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19, kondisi ekonomi menurun, karena media sangat tergantung dengan kondisi ekonomi juga, untuk itu strategi dari masing-masing ragam media untuk tetap bertahap hidup yang secara eksternal mempengaruhi media. Ketua PWI Sumsel menekankan kepada wartawan baik secara personal maupun secara organisasi harus punya strategi dalam menghadapi tantangan tersebut.

Sampai saat ini PWI hadir untuk  menghadapi kondisi nasional, seperti pandemi Covid-19, PWI mengambil sikap mengkoordinasikan kepada wartawan dalam mengatasi Covid-19 termasuk juga mengkampanyekan protokol kesehatan kepada masyarakat masalah penanganan Covid-19.

“Firdaus Komar mencontohkan, seperti apa yang telah dilakukan Kabupaten OKU vaksinasi telah mencapai lebih dari 40 persen tertinggi di Sumsel, disini dapat dilihat peran kepala daerah. Berkaitan dengan konferensi, bagi yang terpilih menjadi ketua PWI ada, 3 hal yang harus punya yaitu, mewakafkan waktu, ide/gagasan, dan dana atau keuangan,”ujarnya.

Menurut Plh Bupati OKU mengatakan pada setiap kesempatan selalu menyampaikan bahwa derap pembangunan pada semua tingkatan itu tidak lepas dari peran media massa. Kalau dalam teori pembangunan Penta Helix, sering disebut pembangunan ada pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, komunitas, perguruan   tinggi, akademisi, dan media massa.

“Maka kehadiran media massa ini dapat memberikan atau menggerakkan derap laju pembangunan. Berbicara Covid-19   peran media massa menjalankan fungsinya untuk dapat mengedukasi masyarakat,”harapnya.

Selanjutnya tentang vaksin, dengan adanya media massa bisa menjelaskan ada kepala daerah dan Forkompimda melakukan vaksinasi diberitakan itu memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman.

Dikatakan, hubungan pemerintah didalam Penta Helix dengan media ini dilihat dengan ATRAKSI yaitu akuntabilitas, transfaransi, responsif, aktraktif, sinergi, dan  inovasi yang bisa dimainkan oleh media dalam kolaborasi dalam Penta Helix pembangunan.

“Ditambahkan, berbicara penanganan Covid-19, pemerintah daerah bersama Forkopimda terus memberikan harapan kepada masyarakat, semua ini bisa kita lewati dengan cara menerapkan protokol kesehatan dan juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi, terlihat hasilnya cukup signifikan bahwa Kabupaten OKU saat ini zero Covid-19,”tegasnya.

“Untuk memilih ketua periode 2021-2024, diharapkan dapat menghasilkan pimpinan yang mampu membawa organisasi PWI lebih maju dan berharap dapat meningkatkan kerjasama dan sinergi dengan pemerintah daerah, “tandasnya.

“Edward Candra, berpesan ada 4 hal yang perlu menjadi bagian kedepan  untuk wartawan baik di PWI maupun di luar PWI, wartawan dapat menjadi filterisasi hoax, independent, melakukan yang terbaik dan adaptif,”pungkasnya.

Rapat Konfercab Kabupaten OKU di Pimpin oleh H Anuar Rusuan (wakil bidang organisasi Sumsel), mereka didampingi  Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar,Sekretaris Dwitri Kartini, Ketua seksi daerah M Rofe’i.

Berdasarkan  hasil Konfercab PWI Kab.OKU sejumlah tiga Paslon pemilihan tahap awal yakni: 1). Imam Nuryadin meraih 11 Suara, 2). Muhamad Wiwin : 6 Suara, 3). Yudi Saputra: meraih 6 Suara. Total suara sah 23. Posisi yang unggul dimenangkan Imam Nuryadin.

Namun ada sanggahan dari lawan paslon, mereka tidak terima, karena belum mencapai (50+1) berdasarkan tatip. Mereka minta pemilihan putaran kedua, sehinga mereka bertiga untuk musyawarah namun masih menemui jalan buntu, kemudian dilakukan putaran kedua.

Namun akhirnya pada putaran kedua Paslon Imam Nuryadin hanya meraih 10 Suara, Paslon Muhammad Wiwin Unggul meraih 13 Suara. Sehinga pada putaran kedua M. Wiwin menang akan memimpin Ketua PWI periode 2021-2024.

Disinyalir Konfercab OKU ada  dugaan tercium masih suasana  panas  kontroversi dan Folemix, hembusan angin pihak yang merasa dirugikan akan melakukan gugatan mosi tidak percaya ke PWI Provinsi Sumsel dan ke Pusat. Karena merasa pada putaran pertama dirinya unggul suara hampir  mencapai 50 persen, namun pada putaran kedua kalah hanya selisih 3 Suara dengan lawan paslon.(Parmin).

 

Total Views: 36 ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *