KAYONG UTARA, JAPOS.CO – Bupati Kayong Utara Citra Duani dipanggil aparat Polda Kalimantan Barat. Panggilan itu terkait permintaan keterangan atas proyek air bersih APBD Tahun Anggaran 2021 yang dikerjakan PT Arjuna Putra Bangsa.
Sesuai dengan poto surat yang didapat Japos.Co dari percakapan grup, Bupati Citra Duani diminta menugaskan sejumlah ASN di dinas PUPR terkait proyek dimaksud.
“Guna kepentingan pengumpulan bahan keterangan dan dokumen, diminta kepada kepala dinas agar menunjuk dan menugaskan para pihak yang ditunjuk sebagai pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen dan ketua kelompok kerja untuk memberikan keterangan,” demikian kalimat yang tertulis dalam surat tersebut.
Surat bernomor B/705/III/RES 3.5/2021/Ditkrimsus-3 tanggal 5 Maret 2021 itu ditandatangani oleh wadir reskrimsus Polda Kalbar Kombes Pratomo Satriawan.
Dari surat itu, Satriawan menunjuk IPTU Gunawan dan tim kontak person Polda Kalbar sebagai penyidik guna pengumpulan bahan keterangan (baket) laporan pengaduan masyarakat tersebut.
Untuk diketahui, proyek yang dikerjakan PT Arjuna Putra Bangsa ini senilai Rp 5,8 milyar. Adapun jenis pekerjaan tersebut diantaranya memasang dan mengganti sambungan pipa air bersih yang bakal mengalirkan air bersih ke rumah-rumah penduduk.
Pada tahun 2020 lalu, ada tiga paket pekerjaan air bersih yang nilai pekerjaanya mencolok diantaranya, pertama rehabilitasi sarana dan prasarana air bersih lubuk tapah senilai Rp 1,5 milyar, kedua, belanja modal rehabilitasi jaringan perpipaan lubuk tapah sebesar Rp 3,3 milyar dan ketiga proyek belanja modal perluasan SPAM di kecamatan Pulau Maya desa dusun kecil senilai Rp 1 milyar.
Hingga berita ini dikabarkan, pihak yang dihubungi seperti pejabat kepala dinas PUPR Kayong Utara, Rahadi berujar tidak mengetahui hal tersebut sedangkan perwakilan perusahaan kontraktor pelaksana tidak menanggapi. (dins).