KETAPANG, JAPOS.CO – Jembatan Sui Nanjung Kabupaten Ketapang – Kalbar yang baru saja dibangun di akhir tahun 2020 mengalami masalah di bagian Abutment, sehingga harus diganjal menggunakan batang pohon kelapa agar tidak ambruk, kejadian tersebut dilaporkan oleh masyarakat setempat kepada Japos.co belum lama ini.
Menurut keterangan masyarakat setempat, pada saat pelaksanaan pembangunan jembatan ini pelaksanaan proyeknya terkesan agak tergesa-gesa karena sudah menjelang akhir tahun 2020, sehingga menurut masyarakat hasilnya kurang memuaskan,
“terlepas dari cara pengerjaannya sesuai dengan kontrak atau tidak, hasilnya ya seperti ini, bisa roboh jika dibiarkan” pungkas salah seorang warga setempat yang enggan disebut Namanya kepada Japos.co (26/09) saat berada di lokasi Jembatan.
Jembatan Sui Nanjung merupakan jembatan penghubung pada ruas jalan Ketapang – Kendawangan. Jembatan senilai Rp 1,9 Miliar ini dibangun menggunakan APBD Provinsi Kalimantan Barat tahun anggaran 2020, oleh CV. LK dengan satker DPUPR Provinsi Kalbar.
Menurut keterangan masyarakat, pada saat pelaksanaan proyek ini, pengerjaannya molor dari waktu yang ditetapkan dalam kontrak.
Sementara, atas permasalahan tersebut, Sukri, ST, MT selaku Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Provinsi Kalbar saat dikonfirmasi Japos.co melalui pesan WhatsApp belum memberikan jawaban. (Hardi/Tris)