KUALA KURUN, JAPOS.CO – Sinode Umum XXIV Gereja Kristen Evangelis (GKE) Kalimantan Tenga Tahun 2021, yang diselenggarakan beberapa hari, di Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun, telah berakhir. Kegiatan tersebut ditutup langsung oleh Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong. Jumat (8/7/2021).
“Saya atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Gunung Mas, mengucapkan selamat kepada Bapak, Ibu yang telah terpilih dan ditetapkan menjadi Majelis Pertimbangan, Ketua dan Anggota Majelis Sinode GKE, Sekretaris Umum dan Wakil, Bendahara dan Wakil serta Badan Pengawas Perbendaharaan Periode 2021-2026,” kata, Jaya Samaya Monong, dalam sambutannya.
Secara khusus Dia juga menyampaikan ucapan selamat kepada, Pdt. Simpun F. Lion yang terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelis periode 2021-2026. Serta berharap agar Tuhan Yesus Kristus, selalu menyertai setiap langkah Pdt. Simpun F. Lion dalam menjalankan amanat dan kepercayaan yang diberikan.
“Saya berharap agar hasil keputusan yang ditetapkan akan memberikan kemajuan bagi GKE yang kita banggakan. Serta memberikan dampak terhadap peningkatan kerukunan umat beragama dan pembangunan pada umumnya. Hal ini sejalan dengan sub tema yang ditetapkan yaitu “GKE BERSAMA SELURUH WARGA BANGSA TURUT SERTA MEMBANGUN DAN MEMPERKUAT NKRI DALAM SEGALA BIDANG BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 1945”, ucapnya.
Menurutnya, Sinode Umum GKE kali ini telah memulai persidangan dengan peran teknologi informasi yang begitu kuat. Meskipun tidak berkumpul secara fisik tetapi tidak mengurangi makna serta keputusan yang diambil dalam persidangan.
Ada suatu beban atau pemikiran yang sering menjadi sorotan menyangkut GKE. Antara lain, meski memiliki lembaga atau yayasan di bawah naungan GKE, terutama lembaga pendidikan dan kesehatan, Namun menurutnya harus di akui bahwa lembaga tersebut masih belum mampu berbuat banyak apalagi bersaing dengan lembaga sejenis di luar GKE.
“Kami percaya Majelis Sinode GKE terpilih periode 2021-2026 mampu membangkitkan kembali hal tersebut. Mengingat sejarah masuknya penginjilan di Kalimantan oleh para Misionaris diawali dengan mengembangkan Lembaga Pendidikan dan Kesehatan. Dan di era sekarang kita masih bisa merasakan buah tangan yang dilakukan oleh para Misionaris yang menginjil di Kalimantan.” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Sinode Umum ke–24 Tahun 2021 Rony Karlos menyampaikan, pihaknya menyadari bahwa selama pelaksanaan Sinode Umum tersebut, terdapat banyak agenda kegiatan yang telah dipadatkan, sehingga apabila kita melaksanakan secara normal biasanya memakan waktu 5 hari penuh dengan pertemuan tatap muka, Namun kali ini menurutnya hanya dilaksanakan 4 hari, dengan pertemuan secara virtual selama 3 hari.
“Mengingat Sinode Umum kali ini kita menggunakan sistem virtual tentu banyak sekali kendala yang kita alami, terutama bagi kami Panitia Penyelenggara yang harus secepatnya menyediakan sarana IT, sedangkan untuk aplikasi E-Voting harus disiapkan oleh Tim IT yang digawangi oleh Bapak Eight Manto dalam waktu 4 hari sebelum pelaksanaan dimulai. Secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan panitia atas jerih lelah dan kerjasama yang baik,” ucapnya.
Terutama menurutnya, kepada Tim IT yang sudah dengan sungguh-sungguh bekerja siang malam mempersiapkan jaringan dan aplikasi sehingga kegiatan Sinode Umum ke-24 GKE Tahun 2021 berjalan dengan baik lancar, walaupun masih terdapat kendala, tetapi tidak mengurangi semangat untuk mensukseskan kegiatan ini sampai selesai dilaksanakan.
“Kami ucapkan selamat kepada Bapak,Ibu yang terpilih untuk menduduki jabatan pada Majelis Pertimbangan, Badan Pengawas Perbendaharaan dan Pengurus Majelis Sinode GKE Periode 2021-2026. Ini merupakan jabatan mulia yang diamanahkan, karena bapak ibu dituntut memiliki tanggung jawab yang tinggi untuk menggembalakan umat dan memuliakan Tuhan Kita Yesus Kristus,” tuturnya.
Serta sebagai Warga Gereja GKE pihaknya mendukung dan berdoa agar bapak, ibu yang terpilih diberi hikmat dan pimpinan Roh Kudus, dalam menjalankan amanat yang diemban dengan sebaik-baiknya, untuk puji hormat bagi Kemuliaan Tuhan Yesus Kristus dan Kemajuan bagi GKE yang cintai.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Sinode terpilih Pdt. Simpun F Lion mengatakan, kepemimpinan akan menjadikan GKE lebih maju dan sejahtera di dalam kuasa tangan Tuhan untuk menjadi berkat bagi bangsa dan negara.
Dijelaskannya, untuk mencapai harapan itu menurutnya, GKE perlu berkolaborasi dan bekerjasama dengan seluruh Lembaga baik dengan elemen kaum profesi, akademisi dan birokrat serta lain-lain, maupun warga GKE dan pihak swasta.
“Kita hampir memasuki lima titik kosong sebenarnya dalam Sinode Umum ini kita telah menginjak empat titik kosong dengan melaksanakan Sinode Umum Secara Virtual. “Kami berterima kasih kepada Bupati Gunung Mas dan seluruh jajaran dan kepada semua panitia untuk segala hal yang dilakukan, ini membuktikan bahwa setiap pribadi yang ikut ambil alih telah menjadi berkat bagi GKE, masyarakat, dan bangsa,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Murung Raya Ferdi M Yoseph mengatakan, bahwa pihaknya telah siap menjadi tuan rumah Sinode Umum GKE yang ke 25 di Puruk Cahu sesuai yang telah di sampaikan dalam bentuk 12 pernyataan.
Menurutnya, kesuksesan itu perlu proses, perlu sinergi, apalagi penyangkut dalam pelayanan untuk Tuhan, yang sifatnya sakral .
“Saya mempunyai tanggung jawab moril untuk GKE yang kita cintai, bukan karena kita tidak menonjolkan diri. Tapi memberikan support kepada tuan rumah di Gunung Mas dan ibu Pdt. Simpon F. Lion yang terpilih, harus ada kesehatian untuk pelayanan Tuhan, kalau tidak sehati akan menjadi batu sandungan bagi orang lain dan pelayanan kita pun tidak optimal, lakukan dengan talenta kita masing-masing untuk kepujian dan kemulian Nama Tuhan Yesus Kristus saja,” pungkasnya. (Kominfosp/Mandau)