MELAWI, JAPOS.CO – Bupati Kabupaten Melawi Panji, S Sos, membagikan 200 ton beras bantuan sosial penanggulangan dampak virus corona (Covid-19), dari Pemerintah Kabupaten Melawi untuk masyarakat. Bantuan ini disalurkan melalui kecamatan diseluruh wilayah Kabupaten Melawi.
Beras tersebut nantinya diperuntukan bagi masyarakat yang layak dapat bantuan sebanyak 20 kg per KK. Adapun sasaranya warga tidak mampu dan yang belum pernah dapat bantuan dalam bentuk BLT, PHK dan bansos lainnya.
Sebelum menyerahkan bantuan secara simbolis kedesa-desa, Panji menegaskan semua bantuan yang masuk ke Kabupaten Melawi, dirinya berharap Dinas Sosial bisa menjelaskannya kemasyarakat, baik melalui tokoh masyarakat maupun melalui camat dan pemerintah desa, bagaimana proses mendapatkan bansos untuk masyarakat dan kategori-kategori yang berhak mendapatkannya.
Menurut Panji, bansos ini kadang menjadi issu beredarnya tanggapan masyarakat dimedsos bisa mempengaruhi masyarakat lainnya menuding pemerintah menjadi salah.
“Kadang dikatakan sasaran bansos tidak tepat dan banyak warga tidak mampu tidak mendapat bantuan. Dan ada lagi mengatakan bantuan tidak dapat, padahal bantuan tersebut yang dimaksud belum sampai atau belum masuk masih dalam proses perlengkapan administrasi, ” terangnya.
Karena penyaluran bantuan kemasyarakat, kata Panji tidak semuanya pemerintah menyalurkan, banyak proses yang harus dipersiapkan.
“Untuk kawan-kawan media perlu dikompirmasikan ini Pak Nahru (Kadis Dinsos) supaya jangan duluan pemberitaan padahal barangnya sedang dalam proses. Disini saya sampaikan lagi, tolong kepada semua perangkat desa, kalau ada masyarakat yang belum terdata, benar-benar miskin dan harus diperhatikan, tolong laporkan segera melalui camat maupun pemerintah kabupaten. Kalau benar-benar itu temuan dari masyarakat bawah langsung, dan tidak pernah dapat bantuan, saya akan sampaikan ke Dinas Sosial supaya dianggarkan, tapi saya bukan berjanji, ” tegasnya.
“Saya juga menitipkan kepada dinas social ada beberapa yayasan yang perlu dibantu di Kabupaten Melawi supaya diberikan bantuan saya melihat yayasan itu sangat layak diperhatikan pemerintah. Kalau ada lagi yayasan yang layak dibantu bisa disampaikan dan harus benar-benar layak dapat bantuan, ” tambah Panji.
Selain itu, Bupati Melawi,menyampaikan turut bela sungkawa dan turut berduka cita, atas meninggalnya Bupati Kedua Kabuaten Melawi H Firman Muntaco, SH,MH pada Rabu (13/5).
“Untuk itu saya perintahkan semua OPD, atau wilayah pemerintah Kabupaten Melawi menurunkan bendera‘setengah tiang, ” terangnya.
Sementara Kadis Dinas Sosial Melawi Ir Nahru mengatakan kepada media terkait dana baksos yang disalurkan dari Kabupaten Melawi, yang akan dibagikan kepada warga yang belum pernah menerima bantuan selama pandemi virus corona dan bentuk bantuan lainnya baik dari pemerintah pusat dan daerah termasuk bantuan sosial dari Provinsi, dan bantuan dari DPRRI dari Yesi Melania.
Sedangkan bantuan dari Kemensos (Kementerian Sosial) senilai Rp.600 ribu/kk/bulan, selama tiga bulan disalurkan melalui Kantor Pos yang kini sedang diproses.
“Bantuan ini diperuntukkan untuk keluarga sejahtera terpadu, dan tidak pernah dapat bantuan juga. Kategori keluarga sejahtera terpadu, yaitu keluarga yang punya pekerjaan tapi pendapatannya tidak mampu mencukupi keluarganya sendiri. Dengan banyaknya anggota keluarga dalam satu keluarga tersebut paling banyak empat orang, ” jelasnya.(Pangaribuan)