KETAPANG, JAPOS.CO – Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1441 Hijriah, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah (Dinas Perindagkop Dan UKM) Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat Bersama Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (FKRI) dan Badan Usaha Logistik (Bulog) Ketapang akan melaksanakan Bazar Murah di Pasar Rangge Sentap, Kamis (14/5), selama 10 (sepuluh) hari atau berakhir H-1 lebaran.
Adapun tujuan bazar ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan harga relatif lebih murah dari harga yang ada di luar bazar. Selain itu, selama kegiatan bazar panitia akan membagikan takzil setiap harinya secara gratis.
Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Ketapang Toni Jaya, SH didampingi Kasie Perijinan Sofiandi, S.Sos mengatakan, bazar murah ini merupakan salah satu upaya mengajak para pelaku usaha di Kabupaten Ketapang untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat. Kegiatan bazar diharapkan juga dapat membantu meringankan masyarakat membeli kebutuhan di bulan suci Ramadhan dan Lebaran dengan harga murah.
Bulan Suci Ramadhan adalah suatu momentum yang sangat baik untuk menanamkan nilai–nilai keagamaan, meningkatkan ketaqwaan, akhlak dan keimanan serta menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama umat manusia.
“Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kepedulian, kebersamaan, dukungan dan saling pengertian antara Pemerintah, pedagang dan masyarakat,” ujarnya Rabu, (13/5).
Bazar murah yang dilaksanakan di Pasar Rangge Sentap itu dikatakan Toni, sekaligus sebagai jawaban kepada masyarakat, bahwa pasar tradisional tersebut tetap beroperasi dan eksis, sebagai pasar resmi milik pemerintah Kabupaten Ketapang.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada FKRI Ketapang, pedagang serta berbagai pihak yang telah berkerja keras, sehingga kegiatan bazar murah ini terlaksana,” katanya.
Sementara Ketua FKRI, Doni Jeli Retyas didampingi pengurus menjelaskan, kegiatan bazar murah bertujuan membantu masyarakat Ketapang memperoleh komoditas pokok dengan harga terjangkau menjelang lebaran. Keberadaan pasar murah diharapkan bisa mengoptimalisasi Pasar Rangge Sentap yang belum lama ini telah ditinggalkan beberapa padagang karena berbagai alasan.
Maka dari itu dipaparkan, lembaga yang dipimpinya bersama Dinas Perindag Ketapang akan tetap bertekad mempertahankan pasar Rangge Sentap menjadi pasar primadona warga Ketapang.
“Selain beras, gula pasir, susu dan minyak goreng, pasar murah juga menyediakan seperti, pakaian, sepatu dan barang lainya. Kami berharap, keberadan pasar murah dapat membantu warga yang kurang mampu, menekan kestabilan harga, terutama menjelang lebaran Idul Fitri ini,” terangnya.
Pasar murah yang rencananya di buka besok itu, akan beroperasi tiap hari pukul 07.00 hingga pukul 21.00 wiba. Untuk pertama kali, pasar akan dibuka dan diresmikan langsung oleh Bupati Ketapang.
Sejak pendaftaran dibuka, sudah ada 50 an pedagang yang mendaftarkan diri dan menyatakan siap terlibat pasar murah. Jika ada pedagang yang masih berminat untuk bergabung, Retyas berpesan, dapat menghubungi panitia.
“Tiada doa dari saya kecuali, bazar atau pasar murah ini bermanfaat dan menjadi alternatif bagi warga yang kurang mampu dalam mengatasi masalah yang ada,” imbuhnya.(TM/Har)