BANGKA, JAPOS.CO -Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Bangka merespon cepat terkait adanya dugaan penyimpangan proyek pembangunan stadion lapangan bola Merawang yang berlokasi di Jalan TK Lama Dusun III Desa Merawang Kabupaten Bangka provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Pasalnya, selama tiga tahun berturut-turut mulai dari tahun 2018 hingga tahun 2020 proyek stadion lapangan bola merawang tak kunjung selesai dikerjakan.Bahkan diketahui, tiga orang penyidik tipikor Polres pada Selasa (12/5/20) sudah mendatangi lokasi proyek guna mengumpulkan data.
“Betul kita sudah mendatangi TKP (lokasi proyek) siang tadi. Terlihat beberapa papan plang proyek ada disana. Nanti akan kita panggil dulu Kadesnya untuk memintai data,” kata Kasat Reskrim Polres Bangka, AKP Deddy Setiawan melalui Kanit Tipikor Polres Bangka, Ipda Husni Afriansyah saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (12/5/2020).
Saat mendatangi lokasi, Ipda Husni membenarkan memang banyak proyek disana yang dipecah-pecah. Rencananya besok pihaknya akan memanggil pihak desa untuk meminta dokumen-dokumen.
“Dari dokumen itu nanti bisa kita ketahui tahun 2018 buat apa, 2019 buat apa dan juga tahun 2020. Di lokasi juga kita lihat ada anggaran buat tiang bendera, tribun dan lainnya. Intinya mintai dokumen dulu dan kemudian bisa dilihat apakah pekerjaan tersebut sesuai atau tidak,” tegasnya.
Dikonfirmasikan ulang, Kades Merawangg, Zen Prasetya Wirya yang awalnya bungkam akhirnya buka suara.
“Maaf Pak. untuk lapang sepakbola, futsal sudah diperiksa BPKP. Yang belum diperiksa pagar lapangan, kon blok karena masih proses. Tiang bendera dan tribune juga belum diperiksa. Maaf Pak, anggaran 1 item saja. Contohnya tahun ini 1. Pembangunan pagar stadion, 2.Paving blok stadion….bukan pembangunan stadionnya 3 tahun,” jelasnya melalui pesan whatsaap.
Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, proyek pembangunan stadion lapangan bola Merawang sepintas hampir rampung, namun belum selesai dikerjakan. Beberapa tukang terlihat sedang sibuk melakukan perkerjaannya.
Satu orang pria yang diduga sebagai pengawas proyek menunjukan wajah sedikit dingin setelah mengetahui kedatangan beberapa wartawan menanyakan perihal proyek pembangunan stadion lapangan bola.
Tampak di lokasi proyek terdapat spaduk bertuliskan “ Tolong Lapangan Ini Jangan Dipergunakan Dulu sebelum Diperiksa Tim Inspektorat “. Sedangkan pada plang proyek tidak dituliskan dengan jelas berapa lama jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sementara silpa akan diisi jika proyek sudah selesai dikerjakan. (Oby)
