PASAMAM, JAPOS.CO – Upaya mewujudkan visi Palang Merah Indonesia (PMI) yang berkarakter, profesional, mandiri dan dicintai masyarakat semakin ditunjukkan oleh PMI Pasaman khususnya dalam penanganan pencegahan penyebaran virus Korona (Covid-19) melalui kegiatan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat keramaian seperti pasar tradisional, taman wisata, fasilitas umum, fasilitas sosial serta beberapa masjid.
Hal itu dirasakan langsung oleh masyarakat atas kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh para relawan PMI dalam beberapa hari belakangan ini.
Sebelum keberangkatan rombongan relawan ke lokasi penyemprotan, Ketua PMI Pasaman H Atos Pratama kepada para jurnalis menyampaikan bahwa pada Sabtu (09/05/2020) ini merupakan hari kedua kegiatan penyemprotan disinfektan oleh para relawan PMI, dengan mempergunakan mobil serta peralatan pinjam-pakai dari PMI Sumbar. “Wujud kerjasama dan koordinasi kami selama ini dibangun dalam rangka melaksanakan tugas peduli kemanusiaan khsusunya di Provinsi Sumatera Barat. Adapun lokasi penyemprotan pada hari kedua ini di Kecamatan Bonjol antara lain Pasar Ganggo Hilia, Pasar Ganggo Mudiak, Pasar Inpres Kumpulan, Equator Bonjol serta beberapa masjid,” ungkapnya.
Soal anggaran PMI tahun 2020 yang dipertanyakan Wartawan, dirinya mengungkapkan untuk sekarang bantuan dana hibah dari pemkab untuk PMI Pasaman tidak ada, dimana tiga tahun anggaran sebelumnya PMI mendapat bantuan, beda pada APBD Pasaman 2020 tidak ada dianggarkan.
“Apa penyebab sekarang tidak dianggarkan? Nanti akan dipelajari dan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pejabat terkait dalam proses penyusunan oleh tim anggaran, minimal pada perubahan anggaran 2020 nanti kita akan upayakan dianggarkan, sehingga program kerja PMI Pasaman kedepan akan semakin meningkat dan semakin dirasakan oleh masyarakat fungsinya,” kata Atos Pratama.
Namun demikian, walau saat ini tanpa anggaran, PMI Pasaman tidak patah semangat, tetap melaksanakan tugas peduli kemanusiaan semaksimal mungkin. “Sebab ini tugas mulia untuk selalu peduli terhadap masyarakat yang terdampak bencana, terutama dalam hal kebutuhan pertolongan donor darah serta upaya pencegahan penanganan wabah virus Corona,” tegasnya.
Oyong, mantan Wali Nagari Limo Koto, pengurus Masjid Taqwa Pandam Kumpulan didampingi salah seorang Ninik Mamak Limo Koto mengaku sangat senang atas kepedulian relawan PMI Pasaman terhadap warga. “Terima kasih karena PMI Pasaman telah pedui terhadap warga, apalagi Atos Pratama sebagai pimpinan telah singgah serta melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Masjid Taqwa ini,” ujarnya seraya menyebut, masjid ini memang banyak disinggahi perantau untuk sholat serta istirahat.
Oyong berharap, mudah-mudahan dengan upaya penyemprotan disinfektan ini masyarakat akan terhindar dari penyebaran Covid-19.
Ketua Markas PMI Pasaman Ferhadi didampingi anggota Bidang Humas PMI Abdi Remixs, menjelaskan bahwa setelah dilakukan koordinasi dengan Camat dan Kapolsek Bonjol disepakati hari Sabtu ini diagendakan kegiatan penyemprotan disinfektan kedua di Kecamatan Bonjol dengan titik lokasi Pasar Ganggo Mudiak, Pasar Ganggo Hilia, Equator Bonjol, Pasar Inpres Kumpulan serta Masjid.
Pada kegiatan ini turut serta Ketua PMI Atos Pratama, Camat Bonjol, Kapolsek Bonjol, unsur TNI, pejabat Dinas Kominfo, PDAM, para Jurnalis Pasaman peduli kemanusiaan serta relawan PMI Pasaman. “Penyemprotan direncanakan selama seminggu memakai mobil peralatan pinjam-pakai dari PMI Sumbar,” tandasnya.(If)