KUALATUNGKAL, JAPOS.CO – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Dr Ir H Safrial, MS sambut kunjungan kerja Danrem 042/ Garuda Putih Jambi, Kolonel Kav M Zulkifli, SIP,MM beserta istri di rumah jabatan Bupati Tanjabbar, Rabu (06/05).
Turut hadir mendampingi kunjungan kerja Danrem, Pasi Ops Korem 042/ Gapu Mayor Inf Herman Nursali, Dantim Intel Korem 042/ Gapu Kapten Inf Matius Subarno, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Koorcabrem 042 PD II/ Sriwijaya Dewi Zulkifli.
Bupati Tanjabbar dalam sambutannya mengucapkan, selamat datang kepada Dandrem 042/Garuda Putih Jambi Kolonel KAV M. Zulkifli beserta isteri dan rombongan di Bumi Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan.
“Perlu kita ketahui bahwa letak geografis dan kondisi Kabupaten Tanjabbar saat ini, terkait upaya pencegahan penyebaran covid 19, pihak kita telah lakukan koordinasi bersama jajaran Kodim 0419 dan jajaran Polres Tanjab Barat, ” jelasnya.
“Pemkab Kabupaten bersama Jajaran Kodim 0419 dan Polres Tanjab Barat dan Kodim juga dibantu oleh instansi terkait lainnya yang telah melaksanakan koordinasi, sosialisasi kepada masyarakat yang tergabung dalam gugus tugas daerah pengamanan covid 19 Kabupaten Tanjab Barat dan mengadakan posko bersama untuk selalu memantau, melakukan patroli dan melakukan tindakan pencegahan terhadap masyarakat, saya berharap agar jajaran Danrem 042/ Gapu dapat memberikan dukungan untuk percepatan penangan penanggulangan Virus Covid-19 khusus di Kabupaten Tanjabbar, ” sebut Safrial.
Sementara itu, Danrem 042/ Gapu Jambi Kolonel Kav M. Zuklifli dalam sambutanya mengucapkan, terimakasih kepada Bupati dan Jajaran atas penyambutan kunjungannya bersama rombongan. Dalam upaya penanggulangan dan pencegahan Covid-19. “Untuk memutuskan rantai penyebaran Virus Covid 19 ini kita harus terapkan dan laksanakan sesuai SOP atau prosedur, Selain itu, juga diperlukan koordinasi lintas sektor, tentunya koordinasi lintas sektor memang sangat diperlukan pada saat ini.” kata Dandrem.
“Dan juga tolong ingatkan stake holder di daerah kita ini terkait bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), mengingat Indonesia akan memasuki musim kemarau, ” lanjutnya.
“Perkiraan dari BMKG akhir bulan Mei akan memasuki musim kemarau, ada beberapa Daerah di Jambi yang 5 tahun terakhir terus dipantau karena sering terjadi Karhutla, seperti Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjab Timur dan Kabupaten Tanjab Barat,” jelas Danrem.
Menurut Danrem, terkait dengan permasalahan kebakaran lahan, pihaknya sudah diskusikan bersama Provinsi untuk diantisipasi dimana titik-titik yang rawan terjadi kebakaran.”Nantinya kita akan membentuk Risot (tim) yang bertugas menghimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar<” tambah Dandrem.
Usai acara penyambutan, dilanjutkan dengan ramah tamah, yakni makan malam bersama. (tenk/Hms)