LAHAT, JAPOS.CO – Terkait berita yang dilansir sebelumnya, adanya dugaan penyimpanan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Fisik Pendidikan Lahat senilai Rp 28.289.209.000 Tahun Anggaran (TA) 2019, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, Drs Suhirdin bungkam.
Hal itu dikatakan Asmacik SH, Ketua LSM Likad Sumsel yang ditemui, baru lalu. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan hampir seluruh SDN di Kabupaten Lahat yang alokasi penggunaan dana DAK bidang pendidikan di lapangan terindikasi tidak mengacu pada aturan yang telah ditentukan oleh Mendikbud.
Seperti halnya anggaran DAK pada SDN 05 Desa Lesung Batu Kecamatan Pagar Gunung Kabupaten Lahat senilai Rp 550 juta, diduga ada indikasi kolusi dan korupsi, sebagian dananya disinyalir dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok atau pribadi sehingga hasil pekerjaan tidak maksimal dan merugikan keuangan negara.
Untuk itu diharapkan kepada pihak yang berwenang agar dapat melakukan cros cek dan mengusut dugaan penyimpangan DAK tersebut, khususnya pada SDN 05 Desa Lesung Batu Kecamatan Pagar Gunung, dimana anggaran yang direalisasikan tidak sesuai dengan alokasi pagu anggaran.(Mar/Jamal)
