PASAMAN, JAPOS.CO – Lidia Roza, Kepala Puskesmas Pintu Padang Kabupaten Pasaman menjelaskan, saat ini puskesmas telah mempersiapkan satu ruangan isolasi khusus dengan empat tempat tidur Pasien Dalam Pantauan (PDP).
Di tempat isolasi ini pasien akan dilakukan penanganan awal, dan pemberian obat, bila kesehatan membaik maka akan tetap dirawat di puskesmas sampai keadaan pasien sehat. “Namun apabila kesehatan pasien tersebut memburuk maka pihak puskesmas akan melakukan rujukan ke RSUD kabupaten dengan SOP Covid-19,” ungkapnya.
Pada saat ini, jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang ada di Kecamatan Mapatunggul sebanyak 125 orang, dimana sebagian besar telah menyelesaikan masa isolasi mandiri selama 14 hari.
Roza, panggilan akrabnya menambahkan bahwa dirinya selalu berupaya agar masyarakat paham dan sadar akan bahaya virus Corona ini dan upaya yang harus dilakukan dalam pencegahan.
Dengan melakukan koordinasi dengan pihak pemerintahan nagari yang ada di Kecamatan Mapattunggul, dirinya meminta kepada pihak nagari agar rumah isolasi yang telah disediakan setiap nagari bisa didimanfaatkan sebagaimana mestinya, serta meminta kepada relawan nagari agar menghimbau masyarakat yang baru datang untuk melakukan isolasi di tempat yang telah disiapkan pemerintahan nagari.
Dengan usaha dan upaya yang dilakukan ini, Roza berharap agar masyarakat Kecamatan Mapattunggul dapat terhindar dari virus Corona.(If)
