BABEL, JAPOS.CO – Refocusing dan Realokasi anggaran APBD 2020 perlu dilakukan guna menanggulangi dan mencegah Covid-19. Untuk itu, Gubernur Erzaldi Rosman bersama Wakil Gubernur Abdul Fatah memanggil seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar memantapkan, mengikuti, dan mematuhi kebijakan yang telah diambil oleh Pemprov Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berkenaan dengan ketersediaan dana.
“Kita sudah harus berpikir cerdas dalam mengambil kebijakan, agar kebijakan yang kita ambil tersebut betul-betul kita kaitkan untuk penanggulangan dan pencegahan Covid-19. Karena bagaimana pun juga, semakin cepat penanggulangan ini, semakin cepat terputusnya mata rantai ini, semakin cepat juga kita recovery,” ujar Gubernur Babel, Erzaldi seusai memberikan arahan kepada para Kepala OPD di kantor gubernur, Senin (4/5/20).
Ada beberapa hal yang dipersiapkan pemprov pada kegiatan-kegiatan dalam rangka recovery. Yang menjadi fokus recovery pemprov adalah bidang pertanian, kelautan, dan juga investasi.
Pada bidang pertanian, langkah yang diambil yaitu memperbanyak percetakan sawah, irigasi yang rusak harus segera diperbaiki, dan juga bantuan pertanian. Pada bidang kelautan, dermaga-dermaga yang beberapa waktu lalu rusak juga akan secepatnya diperbaiki.
“Pertanian adalah mutlak, karena kita adalah daerah keempat yang pangannya masih bergantung kepada daerah luar. Ada empat daerah, dan provinsi kepulauan semua. Dan memang ini adalah karena faktor alam. Jadi, pertanian harus kita fokuskan dalam rangka refocusing ini,” ujarnya.
Selanjutnya, pemprov mendorong percepatan investasi dan memilih dengan cermat investasi dari komoditi mana yang tidak terlalu banyak dampaknya dari wabah Covid-19. Salah satunya komoditi udang. Gubernur Erzaldi melihat, komoditi udang memiliki prospek yang cerah ke depannya.
“Kita lihat sekarang, harganya semakin naik, malah naik 10 ribu rupiah. Artinya dengan peluang alam yang baik di alam Babel ini, karena garis pantainya banyak komoditi udang, harus betul-betul kita fasilitasi invesatasinya, jangan nanti mengurus investasi di Babel khususnya di tambak udang menjadi lama,” ungkapnya.
Untuk itu Gubernur Erzaldi memberikan arahan kepada sekda, agar tim TKPRD bergerak cepat sehingga para investor tersebut betul-betul tertarik berinvestasi di Babel.(Oby)