BEKASI KOTA, JAPOS.CO – Di tengah kondisi negara sedang mengalami pandemi Covid-19, ibadah tentu tak boleh dilupakan. Tinggal hitungan beberapa hari lagi, bulan suci Ramadhan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia, tanpa terkecuali di tanah air akan segera tiba.
Berbagai cara dan upaya umat Islam dalam menyambutnya, salah satunya dengan munggahan, dimana tradisi ini sudah mengakar bagi masyarakat tanah air, khususnya mereka di Pulau Jawa.
Jelang Ramadhan 2020 ini, Ketua DPC PKB Kota Bekasi Ahmad Ustuchri menghelat tradisi munggahan menggandeng Komunitas Media Online Indonesia (Komodo) di Komplek Ponpes Annur, Pejuang, Bekasi Utara, Jl KH Mochtar Tabrani.
Dalam amanatnya, Ahmad Ustuchri mengatakan, munggahan merupakan tradisi masyarakat yang banyak diaplikasikan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
“Kebanyakan masyarakat Betawi mengadakan tradisi tersebut, kami biasa mengaplikasikan tradisi munggahan secara turun-temurun untuk berkumpul dan saling memaafkan,” ungkap pria yang akrab disapa Ustuchri ini, Senin (20/4/2020), di sela-sela kesibukannya.
Ustuchri sebagai anggota DPRD Kota Bekasi berharap, tradisi baik ini tetap bisa dilestarikan dan dikembangkan sehingga banyak manfaat yang diambil dalam setiap momen yang terjadi, khususnya di tanah air.
“Kami menggandeng jurnalis sebagai bentuk aksi kemanusiaan dan rasa peduli kami terhadap para jurnalis yang bekerja di lapangan sebagai apresiasi untuk berbagi kepada mereka,” tuturnya.
Politisi PKB ini menegaskan, melalui kegiatan ini, ingin memberikan rasa peduli terhadap para jurnalis yang sudah membantu dalam memberikan informasi melalui pemberitaaannya kepada masyarakat.
“Kami bisa saling mempererat silaturahmi dengan para jurnalis sehingga bisa lebih bersinergi, kompak dan solid,” paparnya.
Sementara, Ketua Komodo Denis, memberikan apresiasi terhadap kegiatan tradisi ini. Dimana, harapannya bukan hanya kali ini saja digelar. Namun ke depan kegiatan ini dapat rutin dibuat agar dapat menjadi contoh bagi para anggota dewan lainnya. “Mudah-mudahan tradisi munggahan ini dapat terus kami jaga bersama,” pungkasnya.
Sekadar informasi, selain peduli jurnalis PKB juga berbagi bersama guru ngaji seperti ustad, ustadzah, janda, ojol dan pekerja buruh harian seperti buruh cuci, dan buruh bangunan dengan membagikan ratusan sembako gratis.(Dede)