JAMBI, JAPOS.CO – Gubernur Jambi Dr Drs H Fachrori Umar MHum selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi menerima bantuan perlengkapan medis untuk penanganan virus Corona dari Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jambi, Non Governmental Organisation Fauna dan Flora Indonesia (NGO FFI), Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS,) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi, bertempat di halaman depan kantor BPBD Provinsi Jambi sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Senin (20/04/2020).
Bantuan yang diserahkan berupa baju APD termasuk tutup kepala bahan polypropylene spundbound waterproof tebal 75gsm sebanyak 1.000 pcs, cover sepatu bahan polypropline spundbound waterproof tebal 75gsm 1.000 pcs, topi masker/fice shield 1.000 pcs, sarung tangan latex medis 4.000 pcs, masker kain 1.200 pcs, masker model cup 1.000 pcs, total bantuan secara keseluruhan senilai Rp150 juta dan uang yang telah diestorkan melalui Bank Jambi Rp 25.980.000.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Ahmad Bastari, Direktur Flora Fauna Indonesia Ibnu Andian, BBTNKS Agusman, BKSDA Rahmad Saleh kepada Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi.
Fachrori dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah ikut membantu pemerintah dalam penanggulangan pendemi yang sedang mewabah saat ini. “Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi dan masyarakat saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi bagi semua pihak yang telah ikut membantu dalam penanganan pandemi yang sedang mewabah ini. Kami sangat mengharapkan dukungan kita bersama-sama untuk berkerja sama dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona dengan cara displin untuk menjaga jarak, displin berkegiatan di rumah, dan rajin mencuci tangan,” ujar Fachrori.
“Bantuan yang diberikan, baik dalam bentuk alat pelindung diri, topi, masker, sarung tangan, masker kain dan bantuan uang tunai akan segera didistribusikan kepada seluruh rumah sakit dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota di Provinsi Jambi,” sambung Fachrori.
Fachrori menjelaskan, saat ini ada 213 negara terpapar dan berperang melawan pandemi Corona, baik negara maju maupun negara berkembang, termasuk Indonesia, belum ada ditemukan obat yang ampuh untuk melawan virus mematikan itu, tapi penyebarannya dapat dicegah dengan displin yang kuat dari diri sendiri. ”Mari kita displinkan diri, hendak keluar rumah pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, berkerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah dari rumah saja,” kata Fachrori.
“Hanya dengan gotong royong kita dapat keluar dari kesulitan pandemi Covid-19, semua ini memang bukan hal yang mudah buat kita semua, tapi jika kita mampu melawan kesulitan ini bersama, kita justru akan menjadi bangsa yang semakin kuat dan siap menyongsong masa depan yang lebih sejahtera,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Ahmad Bestari menyampaikan, sejak mewabahnya virus Corona di Indonesia khususnya di Provinsi Jambi, pihaknya menyisihkan rezeki bersama beberapa donasi yang terkumpul senilai Rp25.980.000, disamping bantuan berbentuk peralatan yang diserahkan diasumsikan nilai keseluruan Rp150 juta.(Rizal)
