BANTAENG, JAPOS.CO – Masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Sinoa dan Kecamatan Uluere mengeluhkan Jalan Jembatan S.Sinoa di Desa Bonto Maccini, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, amblas pada Senin (20/04/2020) sekitar pukul 07.00 WIT.
Jalan Jembatan amblas padahal usia Jalan Jembatan tersebut masih tergolong kurang lebih tiga bulan, seperti seumur jagung.
Kepala Desa Bonto Maccini, H. Ramli, sudah menduga dari awal bawah proyek tidak sesuai bestek, dan kekuatiran itu benar- benar terjadi dengan jalan jembatan tersebut sudah rusak Amblas ke Sungai.
Jalan Jembatan berstatus jalan Provinsi yang menghubungkan ke Kecamatan Sinoa menuju ke Kecamatan Uluere, dari Kota Kabupaten Bantaeng.
Proyek pembangunan Jembatan dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi yang menggunakan dana APBD Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp. 3.971.390.138,20.
Pekerjaannya dengan jadwal yang tercantum di papan proyek selesai di bulan Desember 2019 lalu, papar H, Ramli, Kades Bonto Maccini, Senin (20/04).
Kedes Bonto Maccini menyayangkan jalan jembatan ini belum lama di nikmati masyarakat, membuat masyarakat pengguna jembatan mengeluhkan harus berputar lebih jauh lagi karena amblasnya Jembatan tersebut.
Ketua DPC LSM Laskar Anti Korupsi (LAKI) Bantaeng, Andi Sofyan Hakim menyayangkan sikap pemborong dengan mengerjakan kwalitas rendah, sehingga jembatan tersebut amblas. “ Kami berharap agar pihak penegak hukum dapat bertindak untuk meminta keterangan dari pihak kontaktor agar dapat mempertanggung jawabankan pekerjaannya” ujar Andi Sofyan.
Sofyan juga menyoroti kenerja pemborong mengingat pekerjaan jembatan itu baru tiga bulan. “ Kita juga menyoroti kinerja pemborong, mengingat jembatan itu baru selesai 3 bulan yang lalu “ , tutup Sofyan. (Mudahri)