Dana Pengendalian Sungai Bonan Dolok Dialokasikan 11 Milyar

SAMOSIR, JAPOS.CO – Dana yang bersumber dari APBN yang berjumlah Rp.11.159.178.800.( sebelas miliar seratus lima puluh sembilan juta tujuh puluh delapan ribu delapan ratus rupiah) digunakan untuk pengendalian sungai Bonan dolok, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir.

Hasil investigasi Japos.co dilapangan menemukan material batu padas untuk pasangan beronjong digali dari tebing jalan berjarak sekitar 200 meter dari lokasi proyek mengunakan alat berat Excavator. Begitu juga dengan urugan yang digunakan dari galian tebing jalan.

Pelaksanaan pembangunan pengendalian tersebut patut diduga tidak memenuhi unsur teknik. Dimana material batu padas yang bercampur tanah langsung dituang ke danau.

Dalam aturan main atau syarat yaitu waktu pihak kontraktor mengikuti lelang, sudah jelas mencantumkan quarry sumber material dan jarak quarry kelokasi proyek, sehingga kuantitas material dan harga dapat ditentukan. 

Menurut salah satu masyarakat yang enggan disebutkan namanya dilapangan masih ditemukan matrial dekat proyek sumber quarry dapat dimanfaatkan dengan modus pematangan lahan melalui Kepala Desa Bonan dolok.

“Dengan cara kecurang ada dugaan terhadap pihak rekanan untuk memperkaya diri sendiri, sehingga merugikan keuangan Negara, “sebut salah satu masyarakat yang dekat dengan areal proyek kepada Japos.co.

Perlu diketahui bahwa kebutuhan material untuk pemasangan beronjong membutuhkan batu padas sebanyak kurang lebih 900 kubik.(jbr).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *