PASAMAN-JAPOS.CO – Dalam upaya memutus mata rantai perkembangan Virus Korona, Nagari Padang Galugua tak main-main, sejak merebaknya isu Virus Korona,Wali Nagari bersama perangkat langsung bergerak aktif dengan melakukan penyemprotan dan pembagian masker kepada masyarakat.
Ketika disambangi Japos.Co (16/4/2020), Wali Nagari Bahagia Padang Galugua Amri Pasaribu menjelaskan, aksi cepat tanggap telah dimulai tiga minggu yang lalu. Penyemprotan disenfektan dilakukan dengan menggunakan mobil yang memakai mesin semprot dan tong air, selanjutnya penyemprotan rumah ke rumah.
Untuk pembuatan dan pembagian masker Nagari Bahagia Padang Galugua telah lebih dulu membuat masker untuk masyarakat,hal ini dilakukan sebelum himbauan pemerintah wajib menggunakan masker,dengan tetap membuat masker sesuai dengan standar kesehatan.
Dalam pembuatan masker ini, Nagari memberdayakan masyarakat setempat yang telah melakukan pelatihan menjahit. Untuk sementara waktu dana yang dipergunakan ditalangi oleh Wali Nagari sendiri.
Terkhusus untuk pasar pagi yang ada di Nagari Bahagia Padang Galugua,pihak nagari mempersiapkan 3 titik tempat cuci tangan yang dilengkapi sabun anti septik,dimana disetiap titik disediakan 2 alat cuci tangan.
Selanjutnya Amri menjelaskan, Nagari selalu memberikan himbauan bagi masyarakat melalui spanduk,baliho dan pengeras suara di seluruh masjid yang ada di Nagari. Himbauan berisi agar kita selalu berdo’a dan bertawakal kepada Allah agar kita terhindar dari wabah virus,selanjutnya selalu memakai masker, menjaga kebersihan diri, serta himbauan bagi perantau yang pulang agar melapor dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Pada kesempatan ini juga Sekretaris Nagari Bahagia Padang Galugua, Edy Sofyan menambahkan, sejak keluarnya surat edaran dari Kementrian Desa untuk membentuk Tim relawan, Nagari lansung membentuk Tim Relawan Nagari Lawan Covid-19 dengan jumlah anggota sebanyak 43 orang, yang diketuai oleh Wali Nagari dan melibatkan seluruh unsur Nagari dan Bidan desa, sedangkan untuk mitra kerjasama tim Relawan adalah BabinKantibmas dan pendamping desa.
Untuk jumlah ODP,sampai saat ini ODP yang ada di Nagari Bahagia Padang Galugua ada sebanyak 200 orang, yang selalu dihimbau untuk mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari. Bila mana ada keluhan yang dirasakan maka harus segera melapor pada pihak Nagari atau Bidan desa setempat untuk ditindak lanjuti, tuturnya
Dalam penggunaan dana desa sendiri, Amri Pasaribu kembali menjelaskan, Nagari Bahagia Padang Galugua mengalihkan ADD yang dimasukkan dalam Anggaran perubahan Nagari (APB) yang telah diajukan ke pemerintah daerah sebesar Rp 300 juta sampai Rp 400 juta, yang dialihkan dari dana fisik dan pemberdayaan.
Dana Yang dipersiapkan sepenuhnya untuk penanganan Covid-19 yang akan dipergunakan untuk pembuatan masker, pembelian APD relawan, penyemprotan rutin setiap Sabtu, pembiayaan posko, termogan serta persiapan untuk sembako bagi keluarga terdampak yang lemah secara ekonomi.(If)