Dampak Covid-19 Sektor Wisata Devisit

MOJOKERTO, JAPOS.CO – Dampak Covid-19 berimbas ke semua sektor yang berakibat kerugian daerah, tak terkecuali Dinas Pariwisata. Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020 seharusnya Rp. 14,5 milyar namun dengan adanya pandemi covid 19 maka semua tempat pariwisata ditutup, akibatnya PAD sektor lumpuh. Hal tersebut diungkapkan Amat Susilo Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga ketika dikonfirmasi diruang kerjanya.

“Semua sektor pariwisata kita tutup total sehingga PAD-nya macet. keseluruhan jumlah tempat pariwisata di Kabupaten Mojokerto ada 13 lokasi dan rata rata satu lokasi PAD nya dalam satu tahun Rp.500.000.000 (lima ratus juta rupiah) bahkan untuk wisata Padusan Pacet dan wisata religi troloyo Trowulan PAD ditargetkan hingga 650 juta per satu lokasi, ” jelasnya.

“Namun karena bencana dunia yang mengerikan dan demi keselamatan kita semua Bangsa Indonesia maka Pemerintah menutup semua tempat wisata di Indonesia tanpa terkecuali, akibatnya target PAD kita mengalami kemerosotan, hingga bulan Maret lalu masih tercapai, 14,80% atau sebesar, Rp. 2,1 milyar untuk seluruh tempat wisata, artinya hanya setengah persen dari target PAD, yang seharusnya hingga akhir April sekitar 2,4 milyar dari target PAD pertahun 14,5 milyar, ” lanjutnya. 

Menurut Amat Susilo, rencana untuk menarik wisatawan domestik bulan mei 2020 pihaknya akan mengadakan carnaval besar- besaran dengan mengundang MURI, namun semua gagal karena wabah covid 19. “Mudah mudahan semua ini akan segera berakhir, ” harapnya. (Set)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *