BABEL, JAPOS.CO – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Dede Purnama Alzulami turut menanggapi surat bantuan sosial (bansos) yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) yang sempat viral, beberapa waktu lalu.
“Saya ingin memberi tanggapan terkait surat Dinsos yaang kerja sama dengan Baznas. Saya sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini terkait surat Dinsos yang bekerja sama dengan Baznas untuk penyaluran dana zakat kepada mustahik,” kata Dede melalui pesan whatsapp, Selasa (14/4).
Pria yang akrab disapa Ustadz Dede ini mengungkapkan, sebelumnya pihak Dinsos pernah berkonsultasi dengan dirinya terkait kerjasama penyaluran bantuan kepada fakir miskin yang diambil dari dana zakat.
“Dan syarat yang diberikan Baznas adalah khusus muslim saja dan penyalurannya pun nanti bersama dengan Baznas provinsi dikarenakan dana yang disalurkan adalah dana zakat,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia menilai, ketentuan syarat mengikat yang diberikan oleh pihak Baznas tersebut merupakan hal yang wajar dan kerjasama ini bukan pertama kali dilakukan.
“Namun sangat disayangkan informasi yang berkembang di masyarakat memiliki penafsiran yang berbeda, terkesan ada unsur sara dan diskriminasi sehingga gubernur langsung mengeluarkan surat teguran keras kepada Kepala Dinas Sosial (Kadinsos),” sesalnya.
“Dalam hal ini, saya sangat menyayangkan kenapa bisa terjadi, karena tidak ada yang salah dengan kerjasama itu dan syarat yang diberikan itupun merupakan syarat dari Baznas mengikuti aturan syariat yang jadi pedoman di Baznas,” timpalnya.
Sejauh ini, disampaikan dia, pihak Baznas dan Dinsos pun sudah memberikan klarifikasi, bahkan diperkuat dari pernyataan MUI agar masyarakat tidak salah dalam memahami surat yang telah beredar luas di jejaring media sosial saat ini.
“Maka dari itu saya berharap, kita dapat arif dan bijak dalam menyikapi permasalahan ini, terkadang berbeda dalam pendapat adalah hal yang biasa namun tetap harus dihadapi dengan hati dan pemikiran yang tenang,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyayangkan atas pengunduran diri Aziz Harahad selaku Kadis Dinsos Babel sebagai imbas dari beredarnya surat bansos tersebut sehingga mendapatkan teguran keras dari gubernur.
“Terlebih Pak Aziz selaku Kadis Dinsos yang saat ini telah berada di akhir masa jabatannya, harusnya kita berikan apresiasi yang tinggi penghormatan yang besar terhadap didikasinya yang telah mengabdi untuk provinsi bahkan bangsa ini selama puluhan tahun dan tidak dengan cara seperti ini. Terlebih seandainya kita bisa melihat hati kecil dan niatan beliau untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya.(Oby)