INHU, JAPOS.CO – Masyarakat Simpang Kelayang Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiru Hulu Provinsi Riau dihebohkan atas penemuan seekor gajah liar yang sejak beberapa hari ini masuk dan merusak kebun warga, ditemukan telah mati.
Ada dugaan, satwa yang dilindungi tersebut mati karena diracun. Penemuan gajah mati ini berawal dari informasi masyarakat yang beredar di warung-warung kopi di Kelurahan Simpang Kelayang Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu, Rabu (15/4/2020), sekira pukul 12.30 Wib, yang menyebutkan bahwa adanya seekor gajah mati.
Berdasarkan informasi tersebut, wartawan mencari kebenarannya ke pihak berwenang yakni anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kelayang. Ternyata informasi tersebut juga tidak diketahui mereka, namun informasi ini langsung ditelusuri oleh pihak berwajib.
Salah seorang anggota Bhabinkamtibmas bersama warga turun ke lapangan (TKP) guna mencari keberadaan gajah tersebut. Dan ternyata benar, setelah mencari-cari, anggota Polsek Kelayang bersama sejumlah warga menemukan seekor gajah yang sudah mati.
Pantauan di lapangan, diketahui dari kondisi gajah yang bagian kepalanya (belalai) sudah terpenggal, namun kedua gadingnya masih utuh, diperkirakan gajah tersebut mati belum begitu lama.
“Ada indikasi kedua gadingnya akan diambil pemburu, sebab bagian kepala dan belalai sudah terpotong,” kata salah seorang warga yang tengah melihat kondisi gajah yang sudah tersungkur di dalam kebun warga.
Lokasi penemuan gajah mati ini terpaut lebih kurang 2 km di belakang kantor Camat Kelayang, di hutan semak belukar.
Kapolsek Kelayang AKP Rinaldi Parlindungan SH yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mendatangi TKP dan mengamankan lokasi. “Saat ini kita sudah di TKP dan mengamankan lokasi dimana ditemukan gajah tersebut,” ujarnya singkat.
Sementara, pihak BKSDA Bidang Wilayah I Kabupaten Inhu dikonfirmasi melalui Zulkifli, mengaku tengah di jalan menuju TKP. Namun untuk evakuasi katanya menunggu BKSDA Riau.(Juns)
