Persiapan Nagari Sundata Kabupaten Pasaman Soal Penanggulangan Covid-19

PASAMAN, JAPOS.CO – Untuk langkah awal menekan penyebaran virus Corona, Kenagarian Sundata Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat melakukan hibauan melalui selebaran dan pengeras suara, guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya wabah Covid-19 dan bagaimana cara mengantisipasinya.

Ketika ditemui Japos.co, Rabu (15/4), Wali Nagari Sundata Rio Endria SKom menyampaikan, penggunaan dana desa yang dialihkan untuk penanganan Covid-19, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Desa Pembagunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) No 8 Tahun 2020, tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa, surat edaran ini diterbitkan pada tanggal 24 Maret 2020 adalah sebesar Rp 240 juta.

Selanjutnya Rio menjelaskan, nagari telah membentuk relawan sebanyak 70 orang, dengan nama Tim Relawan Nagari Lawan Covid-19.

“Untuk penggunaan dana desa yang telah kita bahas dalam APB Nagari, akan dipergunakan pembelian masker 6.000 pcs, pembelian APD relawan, persiapan sembako untuk warga yang terdampak dan lemah secara ekonomi diluar penerima PKH dan BPNT, yakni berupa beras, minyak goreng, telor, dan mie instan,” sebut Rio.l

Sementara bagi para perantau, Wali Nagari Sundata lewat rekaman video yang disebar melalui YouTube serta media sosial, menghimbau agar menahan diri sementara waktu untuk tidak pulang kampung, namun apabila keadaan mendesak dengan alasan yang bisa diterima maka saat di kampung wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, dan bilamana dalam masa isolasi terjadi keluhan kesehatan maka harus cepat melapor pada pihak nagari.

Dalam kesempatan ini Wali Nagari Sundata kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat, agar lebih meningkatkan kesadaran untuk menjaga diri dari wabah virus ini.

Dirinya menambahkan, agar selalu berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT, semoga dengan usah dan upaya bersama wabah ini cepat hilang.(If/Dms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *