75 ABK Asal Galesong dan Paotere Makassar Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Bantaeng

BANTAENG, JAPOS.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bantaeng serta Satgas Covid-19 Bantaeng dari Puskesmas Bissappu melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para Anak Buah Kapal (ABK) Ikan dari Galesong dan ABK Paotere Makassar yang datang ke Bantaeng untuk menangkap ikan, Senin (13/4/2020) dalam upaya pencegahan masuknya wabah Covid-19 di Bantaeng.

“Pemeriksaan kesehatan ABK Ikan Tangkap sudah dilakukan sesuai dengan SOP,” kata dr Nurfatmiyanti Gani, dokter di Puskesmas Bissappu kepada Japos.Co, usai melakukan pemeriksaan kesehatan ABK kapal asal Galesong Kabupaten Takalar dan ABK kapal asal Paotere Makassar di Pelabuhan TPI Kaili Bissappu, Bantaeng, Senin siang.

Ia juga menjelaskan bahwa tim telah melakukan pengukuran suhu tubuh 75 orang ABK, serta telah dilakukan penyemprotan disinfektan terhadap 60 kapal jolloro tersebut.

Sedangkan untuk hasil pemeriksaan suhu tubuh semua ABK tidak ditemukan ada yang di atas 36 derajat celcius.

“Dan mereka (ABK Galesong 66 orang dan ABK Paotere 9 orang) saat ini berada di darat, Pelabuhan TPI Kaili Bissappu,” kata Nurfatmiyanti Gani.

Sedangkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantaeng, Ir Rita Siamba Pasha MM menjelaskan hal-hal yang disampaikan kepada nelayan adalah kewaspadaan dengan virus Corona yang sekarang ini mewabah.

Kata dia, bahwa terkait ABK Galesong dan ABK Paotere Makassar tersebut diberikan masker kain secara gratis dan tempat cuci tangan. Mengenai tempat tinggal mereka, menumpang di rumah warga di Kaili dekat dari TPI Kaili Bissappu.

Rita Siamba Pasha mengakui, sebelum dan sudah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh puluhan nelayan di Dermaga Pelabuhan TPI Kaili Bissappu. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa nelayan tersebut dalam keadaan sehat.

“Kami sampaikan untuk cuci tangan, gunakan masker, etika batuk, kemudian jaga jarak. Ini tentu bukti bahwa kami dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantaeng tidak lengah di tengah kondisi kita yang masih menghadapi pandemi Covid-19 ini,” tegas Rita Siamba Pasha.(Mudahri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *