MAROS, JAPOS.CO – Di tengah mewabahnya pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dalam penanganannya hampir semua daerah melakukan pencegahan penyebaran virus mematikan ini.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan terus bergerak melakukan pencegahan dengan cara penyemprotan disinfektan di tiap lingkungan.
PMI Maros melakukan penyemprotan disinfektan di Dusun Bonto Ramba Desa Bonto Matenne Kecamatan Mandai Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (12/4/20).
Kecamatan Mandai merupakan salah satu zona merah terkait penyebaran Covid-19, virus yang membahayakan bagi kesehatan manusia itu.
Kecamatan Mandai meliputi 4 desa, 2 kelurahan. Kecamatan Mandai adalah merupakan ibukota kecamatan dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Maros. Letak Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pun berada dalam zona Kecamatan Mandai, karenanya Kecamatan Mandai disandangi kecamatan ibukota.
Sementara itu, jalan poros Kariango Dusun Bonto Ramba Desa Bonto Matenne Kecamatan Mandai merupakan pintu/jalan alternatif di berbagi wilayah, sehingga perlu dilakukan pencegahan/penanganan Covid-19 secara serius.
Warga Dusun Bonto Ramba sangat mengapresiasi kedatangan tim gerak cepat PMI Maros yang melakukan pencegahan pandemik virus tersebut dengan penyemprotkan disinfektan di masjid, sepanjang jalan lorong lorong, dan juga di sela-sela rumah warga.
Kepala Dusun Bonto Ramba H Jumain mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi gerak cepat PMI Maros yang begitu peka dengan musibah yang mendunia ini.
H Jumain menjelaskan, Kecamatan Mandai saat ini masuk dalam kawasan zona merah terkait Covid-19. Maka dari itu, perlu keseriusan dalam penanganan pencegahan agar wabah ini tidak menyebar.
“Bersama warga kami tidak ingin terdampak virus Corona tersebut. Karenanya kami merasa sangat terbantu dengan hadirnya PMI Maros melakukan aksi penyemprotan disinfektan di lingkungan Dusun Bonto Ramba,” tutup Jumain.(Kim)
