SAMOSIR.JAPOS.CO – Bersumber dari dana APBN dengan nilai kontrak 17,9 milyar lebih, pembangunan Rumah Susun (Rusun) bagi tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadrianus Sinaga Pangururan. Gedung yang nantinya bertingkat itu berlokasi di Komplek RSUD itu juga.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon pada peletakan batu pertama Rabu (08/04) mengatakan, setelah pembangunan gedung rusun itu nantinya selesai, diharapkan kinerja para medis Khususnya yang bertugas di RSUD dapat ditingkatkan. Karena tempat tinggal sudah satu komplek dengan RSUD.
Rapidin menambahkan bahwa tahun sebelumnya, Pemkab Samosir melakukan komunikasi dengan Kementerian PUPR, bahwa RSUD Samosir membutuhkan rusun, dan untuk tahun 2021 nanti akan dilanjutkan dengan pembangunan perlayanan obstetri Neonatel Emergensi Komprehensif (PONEK).
Sonni Golfried Silalahi mewakili PT Sogos Karya Sabungan sebagai pelaksana kegiatan mengatakan, bahwa pembangunan rusun tersebut akan tuntas 7 bulan kedepan. “Kita akan upayakan, sehingga dapat digunakan para medis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Samosir ini.
Masyarakat sekitarpun mendukung penuh pembangunan rusun tersebut. Jabarang Simbolon salah satu warga sekitar mengatakan bahwa penyerahan tanah lokasi komplek RSUD pada tahun 1956 lalu kepada pemerintah demi meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Samosir secara khusus. Jadi segala bentuk pembangunan khususnya peningkatan pelayanan dan kesehatan masyarakat, kita pasti mendukungnya. jelasnya.
Selain Bupati Samosir, peletakan batu pertama itu juga ikut dilakukan oleh Wakil Bupati Juang Sinaga, Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba, Direktur RSUD Pangururan Friska Situmorang. (PARDIMAN.L)
