Ketua DPRD Ketapang, Perbankan Harus Sediakan Hand Sanitizer Setiap Mesin ATM

Ketapang, JAPOS.CO – Guna pencegahan penyebaran  Corona Virus Disease (Covid-19), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang Febriadi, S Sos, M Si meminta perbankan, baik perbakan milik pemerintah maupun milik swasta dapat menyediakan hand sanitizer atau setidak-tidaknya wadah pencuci tangan di setiap mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Menurutnya, Mesin ATM merupakan salah satu tempat penarikan uang tunai semua lapisan masyarakat sehingga ramai dikunjungi warga.  Oleh karena itu, dikhawatirkan dengan banyaknya orang yang datang secara silih berganti, ada kemungkinan mesin ATM rawan terpapar virus, termasuk digagang pintunya.

Sementara selama ini dia melihat, jika pun ada,  hand sanitizer atau tempat pencuci tangan seputar ATM itu, hanya ada yang berdampingan dengan kantor perbankan tersebut. Sedangkan ATM yang berdiri di pinggir jalan, di perhotelan  dan beberapa fasilats umum lainnya belum terlihat.

“Peluang terjangkitnya wabah cirus corona di ATM itu lebih tinggi jika disbanding di pasar ikan, pasar sayur maupun jenis-jenis pasar tradisional lainnya,” kata Febriadi, Kamis (9/4).

Menyikapi kemungkinan yang tidak diinginkan, Febriadi  berharap Perbangkan harus dapat memberikan proteksi terhadap nasabahnya dari tertularnya virus mematikan tersebut. Keberadaan akan hand sanitizer jadi sangat perlu ditengah situasi wabah virus corona atau Covid-19 ini.

“Perbankan harus dapat memberikan proteksi terhadap nasabahnya. Dengan menyediakan cairan antiseptik atau  hand sanitizer di setiap mesin ATM. Sebab hal itu  merupakan langkah tepat guna demi terhindar dari virus corona,” tegasnya.

Di samping itu dia juga mengharapkan agar Perbankan yang berada di Kabupaten Ketapang untuk memberikan bantuan dalam upaya menanggulangi virus corona melalui Corporate Social Responsibility (CSR).

Penyaluran bantuan itu dapat diserahkan langsung seperti, gugus tugas yang telah dibentu oleh pemerintah, Rumah Sakit Agoes Djam, Puskesmas-Puskesmas maupun tim relawan yang telah dibentuk selama ini.

“Berbeda dengan pihak perkebunan dan pertambangan, jauh jauh hari saya ketahui, mereka telah meberikan bantuan melaui dana CSR tersebut,” ungkap Febriadi  dengan maksud untuk tidak membandingkan.

Melalui media ini Febriadi  menghimbau kepada masyarakat agar dapat mengikuti arahan pemerintah dalam upaya memutus ratai penyebaran virus.  Seperti, menjaga jarak atau menjauhi keramaian, prilaku hidup bersih, sehat, selalu mencuci tangan, tidak panik dan selalu sabar.

Yang lebih penting katanya, jangan lupa berdo’a  kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar Virus mematikan ini cepat berlalu.(TM/Har)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *